Warga Tanjung Alam Tuntut Janji Pemerintah

Warga Tanjung Alam Tuntut Janji Pemerintah

RK ONLINE - Warga Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang berang. Warga di desa ini menilai pemerintah daerah hanya bisa mengucapkan janji tanpa ada realisasi. Bagaiman tidak, sejak beberapa tahun terakhir warga setempat terpaksa bergotong royong untuk memperbaiki jembatan yang menjadi urat nadi lalulintas menuju dan ke luar dari desa tersebut. Sementara pemerintahn provinsi maupun kabupaten belum terlihat bertindak untuk membangunnya menjadi jembatan permanen. Mewakili warganya Kepala Desa Tanjung Alam, Fery Marzoni menyampaikan, warganya sangat menginginkan jembatan dibangun permanen agar tidak ada kekhwatiran lagi terjadi kecelakaan di atas jembatan tersebut. Kemudian, agar jembatan tidak mudah rusak seperti selama ini. "Ya dalam masa kepemimpinan saya saja sudah 3 kali melakukan perbaikan secara gotong royong. Untuk dana perbaikan jembatan, kami kumpulan perangkat desa. Kalau jembatan tidak diperbaiki, takutnya nanti memakan korban," ujarnya. Dia melanjutkan, jembatan ini menjadi satu-satunya akses penghubung menuju dan luar desa. "Kalau jembatan rusak dan tidak diperbaiki, ya jangankan mobil, sepeda motor saja susah untuk melintasinya," kata Fery. Menurutnya, baik Pemerintah Kabupaten Kepahiang maupun Pemerintah Provinsi Bengkulu selama ini hanya memberikan janji saja tanpa adanya pembangunan secara permanen. "Kita hanya minta jembatan dibangun permanen. Karena kalau tidak dibangun permanen, kerusakan akan terus terjadi. Yang artinya kami pun harus terus menerus gotong royong, begitupun dengan dana perbaiknya. Kenapa jembatan lain dibangun, kenapa jembatan yang menjadi satu-satunya akses menuju dan ke luar desa kami tidak dibangun?," pungkas Fery. Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: