Lebaran Tapak Gedung Kembali Dimeriahkan Festival Sekujang

Lebaran Tapak Gedung Kembali Dimeriahkan Festival Sekujang

  RK ONLINE - Pemerintah Desa Tapak Gedung Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Selasa (3/5/22) malam, kembali menggelar Festival Sekujang. Sebagai cerita rakyat yang eksis sejak dahulu hingga sekarang, festival unik yang diambil dari kisah seorang petani yang lama tinggal di hutan, Festival Sekujang berhasil memeriahkan momen Idul Fitri 1334 H di Desa Tapak Gedung. Pantauan Radarkepahiang.id di lokasi, festival ini berlangsung dengan melibatkan sejumlah masyarakat. Menggunakan berbagai macam kostum unik dan menarik, festival ini berlangsung layaknya Festival Halloween yang biasa diselenggarakan di negeri Paman Sam dan beberapa negara lainnya. Aktor yang sebelumnya sudah dihiasi sedemikian rupa, berjalan mengelilingi desa dengan cara mendatangi satu persatu rumah warga. Tidak hanya masyarakat Tapak Gedung Saja, budaya lama ini juga berhasil memikat perhatian masyarakat dari luar desa bahkan luar Kecamatan Tebat Karai. Berlangsung kondusif, festival ini membuat momen lebaran di desa ini berjalan meriah. "Sekujang ini merupakan cerita rakyat yang telah ada sejak beberapa generasi sebelumnya," ujar Kades Tapak Gedung, Robi Indarta. Dikisahkannya kalau Sekujang, merupakan sosok seorang petani yang sudah sangat lama tinggal di dalam hutan. Asik bertani, petani pria ini diceritakan lupa waktu hingga akhirnya sadar bahwa warga desanya telah merayakan Idul Fitri. Sekujang yang telah lama tinggal di hutan, kemudian turun ke desa dengan pakaian seadanya. Kondisi tubuh yang lusuh ditambah rambut yang terurai panjang tak terurus, Sekujang kemudian menyambangi satu persatu rumah warga untuk meminta makanan. Konon ceritanya, petani ini merupakan pria yang alim sehingga bagi siapa saja yang telah memberinya makan akan langsung didoakan selamat dunia dan akhirat. "Tidak hanya orang dewasa saja, beberapa anak kecil juga turut serta berpartisipasi menjadi bagian festival ini," lanjutnya. Baca juga : Bengkulu Kembali Raih Penghargaan PPD Bappenas RI Dikatakan Robi jika tradisi ini kembali digelar setelah sebelumnya sempat terkendala oleh pandemi. Namun dengan perkembangan kasus Covid-19 yang sudah membaik, Pemdes sepakat untuk kembali menyelenggarakannya. Hasilnya kerinduan masyarakat terhadap tradisi ini, membuat Festival Sekujang mendaoatkan sambutan yang sangat antusias. "Alhamdulillah tahun ini bisa kita gelar dan masyarakat sangat antusias," ungkap Robi.   Pewarta : Jimmy Mayhendra/Adv

Sumber: