Lebih dari Sebulan Air PDAM di Pekalongan Mati

Lebih dari Sebulan Air PDAM di Pekalongan Mati

RK ONLINE - Masyarakat di Desa Pekalongan Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang saat ini mengalami keterbatasan air bersih. Kebutuhan pokok utama masyarakat tersebut terhambat karena lebih dari sebulan terakhir distribusi air bersih dari PDAM Tirta Alami Kepahiang mati total. Bahkan lantaran minimnya sumur di kawasan tersebut, warga setempat memanfaatkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih. Ini dipaparkan Beni (30) warga desa setempat. Menurut dia, matinya aliran distribusi air bersih itu sudah dilaporkan masyarakat pada kantor cabang PDAM di Kecamatan Ujan Mas. Hanya saja sampai saat ini distribusi air masih saja mati. "Sudah dilaporkan terkait dengan matinya distribusi aliran air bersih ke cabang PDAM di sini, pernah hidup satu kali tapi debit airnya kecil. Kemudian mati sampai dengan hari ini, bahkan kami terpaksa menampnung air hujan," kata Beni. Menanggapinya, Plt. Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang, Arminsyah, SE menyampaikan, petugas PDAM sudah melakukan pengecekan distribusi air pada wilayah tersebut. Karena belum menunjukkan progres yang signifikan dan aliran air bersih masih mati total, pihaknya memastikan mengintruksikan petugas untuk melakukan pengecekan ulang. "Laporan dari Desa Pekalongan sudah kita tindaklanjuti, kalaupun mati lagi akan kita tinjau ulang," singkat Arminsyah. Disisi lain, menurut Armin, belakangan terakhir memang debit air terjadi kendala sehingga mengakibatkan matinya aliran PAM pada beberapa wilayah yang ada diperkotaan maupun desa. "Meskipun mayoritas desa sudah tersedia Pamsimas, sebagian besar adalah pelanggan PDAM," ujarnya.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: