Disebabkan Kurangnya Kesadaran Masyarakat

RK ONLINE - Capaian vaksin booster di Kabupaten Kepahiang menjadi saat satu dari 3 kabupaten yang terendah di Provinsi Bengkulu. Progres vaksin booster diangka 5,76 persen dari total sasaran 118.098 jiwa. Padahal Dinkes Kepahiang, Mapolres Kepahiang, Kemenag Kepahiang, serta sejumlah Ormas sudah melaksanakan kegiatan vaksin booster berhadiah minyak goreng. Kepala Dinkes Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si membenarkan kondisi capaian vaksin booster di Kabupaten Kepahiang masih rendah. Hal ini terjadi, menurut Tajri, lantaran kesadaran masyarakat masih rendah untuk mengikuti vaksin booster. Padahal vaksin booster tidak kalah pentingnya dengan vaksin dosis I dan dosis II. "Kesadaran masyarakat atas pentingnya vaksin booster yang masih rendah. Sehingga progres kita rendah dibanding kabupaten/kota lainnya," kata Tajri. Menurutnya, instansi vertikal sudah melakukan gebyar vaksin seperti Mapolres Kepahiang dan Kemenag kepahiang serta sejumlah pihak lainnya. Lebih dari itu, gebyar vaksin yang dilaksanakan juga memberikan minyak goreng gratis bagi masyarakat yang melakukan vaksin booster. "Tapi kembali lagi kesadaran masyarakat Kepahiang. Padahal vaksin booster sangat penting untuk menambah kekebalan tubuh yang sudah mendapatkan vaksin II dengan jarak 6 bulan," sampai Tajri. Sekarang Dinkes Kabupaten Kepahiang tengah mempersiapkan agenda untuk menggenjot capaian vaksinasi booster usai lebaran Idul fitri. Salah satunya adalah kembali menggelar gebyar vaksinasi guna mengejar target 30 persen di bulan Mei. "Target kita pada bulan depan capaian 30 persen tersebut bisa tercapai. Salah satunya dengan kembali menggelar gebyar vaksinasi usai lebaran," demikian Tajri.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: