Penyaluran BLT Migor Hampir Tuntas, PKL Tidak Ada Kepastian

Penyaluran BLT Migor Hampir Tuntas, PKL Tidak Ada Kepastian

RK ONLINE - Mulai 4 April 2022 lalu Kementrian Sosial (Kemensos) telah melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan sasaran lebih dari 20,5 juta orang dari KPM Program PKH maupun BPNT. Serta 2,5 juta dengan sasaran para Pedagang Kaki Lima (PKL) se-Indonesia. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu, Dr. H Iskandar Zo, SH, M.Si mengatakan, di Provinsi Bengkulu sendiri penyaluran BLT minyak goreng hampir 100 persen terealisasi. Dimana dari laporan Eksekutif General Manager (EGM) Kantor Cabang Utama (KCU) PT Pos Indonesia Bengkulu penyaluran BLT minyak goreng sudah 93 persen dari target sasaran 126 ribu KPM. "Penyaluran BLT minyak goreng kita tinggal 7 persen lagi. Hal ini terkendala karena alasan KPM yang meninggal, pindah alamat, bahkan ada KPM yang tidak ditemukan alamat tinggalnya," paparnya, Selasa (26/4). Dengan capaian realisasi tersebut, Iskandar mengakui secara nasional penyaluran BLT minyak goreng di Provinsi Bengkulu sudah berada diatas rata-rata nasional. Sementara itu, untuk BLT minyak goreng bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) dirinya menyampaikan jika Bengkulu kemungkinan tidak mendapatkan kuota untuk disalurkan. Hal ini dikarenakan hingga saat ini Dinsos Provinsi Bengkulu belum menerima ketentuan dan informasi penyaluran BLT minyak goreng. "Kita mendapatkan informasi jika penyaluran untuk PKL tidak ditugaskan pada PT Pos Indonesia, hal ini kemungkinan karena jumlahnya sedikit yakni hanya 2,5 juta se-Indonesia. Kemungkinan Bengkulu tidak mendapat kuota BLT Migor untuk PKL lantaran hingga saat ini kita belum mendapat informasi jumlah kuota penyaluran, sedangkan di pulau Jawa sudah disalurkan," pungkas Iskandar.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: