Wajib Realisasikan BLT-DD Terlebih Dahulu

RK ONLINE - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang mencatat, dari 105 desa yang ada di Kabupaten Kepahiang, 51 desa diantaranya sudah pencairan dana desa tahap pertama. Karena itulah Dinas PMD Kabupaten Kepahiang berharap supaya pemerintah desa yang sudah mencairkan DD agar memprioritaskan realisasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) sesuai amanat peraturan pengelolaan DD TA 2022. Dimana, 40 persen dari dana desa wajib dialokasikan untuk BLT-DD yang menyasar keluarga penerima manfaat. Plt. Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Irwan Alfian, SE, MT menerangkan, saat ini sudah lebih dari 71 desa yang diusulkan pencairan dana desa ke Badan Keuangan Daerah (BKD). "Bagi desa yang sudah mencairkan DD supaya direalisasikan sesuai ketentuan, terutama BLT-DD harus sesuai ketentuan, baik menyangkut besaran bantuan yang diterima maupun prosedur penerapannya," jelas Irwan. Menurutnya, dengan situasi pandemi yang belum usai pemerintah desa hadir sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, yaitu dengan memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat secara langsung. "Bagikan sesuai dengan ketentuan, karena dalam penggunaan DD tahun ini, yang diprioritaskan adalah BLT-DD," kata Irwan. Disisi lain, ia menjelaskan jika beberapa kendala desa terlambat mengusulkan usulan pencairan tahap pertama diantaranya karena desa sedang menunggu pengesahan rekening. Kemudian desa-desa yang masih menyelesaikan permasalahan terkait penggunaan ADD/DD pada tahun lalu. Hal itu tidak menutup kemungkinan, karena banyaknya desa yang berganti pasca Pilkades. "Selanjutnya ada beberapa diantaranya desa masih melakukan perbaikan berkas yang menjadi penyebab belum pencairan DD tahap pertama," demikian Irwan.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: