67 Tahun KAA, Senator Riri Kecam Israel
RK ONLINE - Senin (18/4) kemarin merupakan peringatan 67 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang menunjukkan peran Indonesia di dunia internasional terutama di wilayah Asia dan Afrika yang tengah dirundung kekhawatiran masyarakat dunia akan perang dunia ketiga. Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, KAA membuktikan bahwa upaya untuk menciptakan perdamaian, solidaritas dan persatuan di antara bangsa-bangsa adalah sebuah cita-cita mulia yang abadi, harus dipertahankan sampai kapanpun. "KAA adalah sebuah tinta emas yang membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara yang disegani yang mampu mengumpulkan para pemimpin negara di kawasan Asia dan Afrika untuk sama-sama menyepakati penghormatan kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa," kata Hj Riri Damayanti John Latief. Perempuan yang digelari Putri Dayang Negeri oleh Masyarakat Adat Tapus ini menjelaskan, spirit KAA seharusnya menjadi stimulan bagi Indonesia untuk bersikap tegas dalam mengupayakan perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang saat ini tengah berperang. "Kirim bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang tak berdosa yang sengsara hidupnya sejak invasi berlangsung, tanpa memandang negara dan bangsanya apa. Kemanusiaan tidak mengenal batas negara dan bangsa. Dalam hal ini Indonesia harus tegas," tandas Hj Riri Damayanti John Latief. Alumni Psikologi Universitas Indonesia ini juga mengecam aksi kekerasan bersenjata aparat keamanan Israel terhadap warga Palestina di komplek Masjid Al Aqsa, Yarusalem yang memakan korban jiwa dan luka-luka. "Mengenai hal ini, sikap Indonesia patut diapresiasi. Aksi kekerasan terhadap warga sipil di rumah ibadah saat bulan suci adalah perbuatan memalukan dan biadab yang pantas dikecam oleh seluruh bangsa dan negara merdeka," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief. Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Pemuda Nasional Indonesia (DPP KNPI) ini menambahkan, penghormatan terhadap kedaulatan sebuah negara adalah norma-norma luhur yang telah tercamtum dalam konstitusi banyak negara, termasuk dalam Undang-Undang Dasar 1945. "Saya berharap Indonesia bisa bersikap lebih aktif dalam menciptakan perdamaian dan menolak tegas aksi-aksi militer yang melanggar kedaulatan sebuah wilayah," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. Data terhimpun, peringatan Konferensi Asia Afrika ke-67 di Kota Bandung mengangkat tema "Recover Together, Recover Stronger" yang artinya "Pulih Bersama Bangkit Perkasa" dilaksanakan dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi terkait pandemi covid-19. Pewarta : **/Rls/Adv
Sumber: