Kuota Haji Belum Pasti, Usia CJH jadi Penentu

Kuota Haji Belum Pasti, Usia CJH jadi Penentu

RK ONLINE - Meski Pemerintah Arab Saudi sudah memberikan peluang pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2022 dengan mengumumkan kuota 1 juta. Tapi sejauh ini jumlah kuota haji untuk Indonesia belum ditentukan. Hal ini nantinya berdampak pada kuota keberangkatan haji di tingkat daerah termasuk di Kabupaten Kepahiang. Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, H. Lukman, S.Ag MH melalui Kasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah (PHU), Zulfakar Alamsyah, S.Ag mengatakan, sekarang ini Indonesia masih menunggu keputusah dari Pemerintah Arab Saudi mengenai jumlah kuota haji bagi WNI. "Iya belum ditentukan kuota untuk Indonesia, yang nantinya bakal menentukan kuota tingkat daerah, seperti usia calon jemaah haji jadi penentu," jelas Zulfakar. Dia mengungkapkan, dampak penundaan keberangkatan haji 2 tahun terakhir membuat daftar tunggu ibadah haji semakin panjang. Sehingga calon jemaah harus menunggu waktu hingga puluhan tahun. Di Kabupaten Kepahiang, jika mendaftar saat ini maka calon jemaah haji harus menunggu hingga 20 tahun untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima tersebut. "Sekarang sudah 2.087 jamaah yang mendaftar dan masuk dafar tunggu keberangkatan. Sementara kuota keberangkatan hanya 110 CJH tiap tahun. Bahkan jika mendaftar sekarang, masyarakat harus menunggu 20 tahun untuk keberangkatan," katanya. Dengan begitu, dilanjutkan Zulfakar, masyarakat harus bersabar terkait dengan panjangnya daftar tunggu keberangkatan haji ini. Meski begitu, pihaknya terus berupaya untuk melakukan koordinasi mengenai penambahan kuota haji bagi daerah.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: