Mabuk – mabukan Pria Bertato Berulang Kali Tikam Polisi
Bhabinkamtibmas Nyaris Tewas RK ONLINE - YS (25) seorang preman mabuk asal Ujan Mas Bawah Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Rabu (13/4/22) harus tertunduk lesu meratapi nasibnya. Tidak terima dilarang pesta Minuman Keras (Miras), pria bertato ini nekat berulang kali melakukan penikaman terhadap Aipda. Yayadi (40) yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas hingga nyaris tewas. Karena perbuatannya tersebut, petani ini terpaksa diringkus Tim Elang Juvi Polres Kepahiang Polda Bengkulu. "Terduga pelaku berhasil diamankan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara untuk anggota yang terluka, masih menjalani perawatan di RS Curup Rejang Lebong," terang Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, SIK, MAP dalam Press Release di Polres Kepahiang. Lantas bagaimana kronologisnya ?. Awalnya YS bersama dengan 5 temannya yang terdiri dari 3 orang laki - laki dan 2 orang perempuan, asik pesta Minuman Keras (Miras) jenis tuak di Desa Ujan Mas Bawah. Lantaran terlalu sering dan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, aktivitas ini kemudian membuat warga risau dan mulai gusar. Puncaknya Selasa (13/4/22), Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga setempat yang sudah lama mengetahui perbuatan tersangka, memutuskan untuk melakukan penggerebekan. Benar saja saat dilakukan penggerebekan, Pemdes dan warga yang mendapati tersangka sedang pesta Miras langsung menggiring tersangka dan teman - temannya ke Balai Desa untuk diberikan pembinaan dan sanksi adat. Baca juga : Kasus Pil Penggugur Janin, Ada Tersangka Baru? Sementara itu sebagai Bhabinkamtibmas, Yayadi yang mendapat informasi ini langsung menyusul ke balai desa. Di sini Yayadi yang diundang Pemdes dan mencoba untuk menengahi persoalan ini, sempat bersitegang dengan tersangka. Bahkan di lokasi ini, tersangka sempat menantang korban untuk berkelahi. Siapa sangka, Yayadi yang sama sekali tidak menghiraukan ucapan tersangka, ternyata tidak membuat emosi tersangka mereda. Melihat polisi ini beranjak dari tempat duduk dan ingin keluar dari balai desa, langsung ditikam oleh tersangka menggunakan sebilah Sajam. Tikam beruntun tersebut mengenai tepat leher dan punggung korban. Sontak saja situasi berubah ricu. Korban yang terluka langsung dilarikan ke RS untuk segera mendapatkan pertolongan. Sedangkan tersangka, langsung meloloskan diri dan melarikan diri ke dalam hutan lindung Bukit Daun Kecamatan Ujan Mas. "Sajam itu memang dia siapkan sebelum digiring oleh pemdes dan korban, jadi tanpa sepengetahuan mereka, tersangka menyimpan sajam tersebut di pinggangnya," ungkap Suparman.
Petugas Melepaskan Tembakan
Kemudian Kasat Reskrim Iptu. Doni Juniansyah, SM yang mengetahui kejadian ini, langsung menurunkan Tim Elang Juvi untuk melakukan pengejaran. Tidak sia - sia, kepiawaian tim ini dalam melacak pelaku kejahatan, membuat tersangka langsung berhasil diamankan tidak lama setelah kejadian. Hanya saja mendapati pelawanan dari tersangka, Elang Juvi terpaksa melepaskan tembakan untuk melumpuhkan tersangka. "Satreskrim yang saat itu bergerak cepat, berhasil mengamankan tersangka dan langsung menggiringnya ke Mapolres Kepahiang untuk dimintai keterangan," demikian Doni. Pewarta : Jimmy MayhendraSumber: