Insentif Ekor Tikus Dipastikan Berlanjut Tahun Ini

RK ONLINE - Program insentif ekor tikus dipastikan akan kembali digencarkan di tahun 2022 ini sebagai upaya menyukseskan tanam dua kali setahun. Bahkan dalam APBD tahun 2022, telah disiapkan anggaran Rp 500 juta untuk mendukung program Gerakan Basmi Tikus (GBT). "Ditahun 2021 lalu anggaran yang disiapkan sekitar Rp 570 juta, sementara untuk tahun ini diperkirakan tak jauh berbeda, " kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong Hedi Parindo, SE. Teknisnya pun dirasa tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Satu ekor tikus yang diserahkan akan diberikan insentif sebesar Rp 3 ribu. Namun untuk persiapan dan regulasinya, Hedi mengaku pihaknya saat ini masih menyusun prosedur tetap (Protap) untuk sosialisasi mekanisme GBT. "Masih kami susun prosedurnya. Jika mengacu Perbup itu senilai Rp 3.000 per ekor, tapi nanti akan dilihat lagi apakah ada penyesuaian mekanisme baru," ungkapnya. Selain itu, gerakan pengendalian hama tikus yang kembali dijalankan tahun ini juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Terutama untuk menyambut Musim Tanam Kedua (MT-2). "Prioritas kami adalah mereka yang melaksanakan di MT2. Sejauh ini ada tiga kecamatan antusias, yakni di Kecamatan Bingin Kuning, Kecamatan Lebong Sakti dan Kecamatan Uram Jaya," singkatnya. Pewarta : Eko Hatmono/Krn
Sumber:
- Share:
- 1 Selama Ramadhan 1446 H, Sekolah di Kepahiang Tetap Berlangsung, Tapi!
- 2 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 3 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 4 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 5 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 1 Selama Ramadhan 1446 H, Sekolah di Kepahiang Tetap Berlangsung, Tapi!
- 2 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 3 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 4 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 5 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B