Pemdes Diingatkan jadi Contoh Penanganan Sampah

Pemdes Diingatkan jadi Contoh Penanganan Sampah

RK ONLINE - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang berharap pemerintah desa ikut menjadi contoh dalam penanganan sampah rumah tangga, mulai dari penyediaan kotak sampah hingga pengelolaannya. Terlebih sekarang terjadi keterbatasan anggaran Dinas Lingkungan Hidup untuk pengadaan kotak sampah maupun kontainer. "Usulan pengadaan kontainer maupun kotak sampah terus kami usulkan. Namun karena terbatasnya anggaran, kita tidak bisa berbuat banyak. Kami juga berharap pemerintah desa juga memperhatikan kondisi ini. Misalnya dengan menyediakan kotak sampah di lingkungan desa, dalam hal ini pula desa dapat jadi contoh dalam melakukan penanganan sampah," jelas Kepala Bidang Kebersihan DLH Kepahiang, Yulian Syahri. Penyediaan kotak sampah di tingkat desa, dijelaskan Yulian, untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak membuang sampah di sungai, di drainase maupun melakukan penumpukan sampah. Peran aktif tersebut menurutnya, agar masalah sampah tidak terus-terusan terjadi. "Kalaupun ada acara yang menghasilkan sampah dengan kapasitas banyak, kalau tidak sempat pemberitahuan lewat surat telpon saja. Sampah akan kami angkut, itulah tugas kami," jelas Yulian. DLH lanjutnya, hanya memiliki 5 kendaraan armada pengangkutan sampah, setiap harinya armada itu beroperasi untuk mengangkut sampah dari pasar Kepahiang, lingkungan di kecamatan Kepahiang. Sehingga masih sangat terbatas untuk mengangkut sampah dari beberapa wilayah kecamatan. "Sehingga untuk mengangkut sampah dari wilayah kecamatan terpaksa dilakukan bergantian, misalnya 2-3 hari sekali," tutup Yulian.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: