Migor Curah Khusus untuk UKM dan Masyarakat

Sudah Tersedia di Pasar Kepahiang

RK ONLINE - Toko sembako milik H. Ali di Pasar Kepahiang mulai menjual Minyak goreng (Migor) curah sejak Sabtu (9/4). Dia mendapatkan alokasi 8 ton minyak goreng curah siap dijual kepada masyarakat di Kabupaten Kepahiang. Disampaikan Ali, penjualan minyak goreng curah ini tidak dibatasi tapi tetap memprioritaskan masyarakat khususnya pedagang usaha kecil menengah (UKM) yang selama ini terdampak tingginya harga minyak goreng. Seperti pedagang gorengan serta pedagang-pedagang lain yang membutuhkan bahan pokok minyak goreng. Menurutnya, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 14.000 per liter dan Rp 15.500 perkilogramnya atau dengan harga subsidi yang ditetapkan oleh pemerintah. "Masyarakat pedagang khususnya UKM tidak usah khawatir, ada 8 ton minyak goreng curah yang dipasok ke toko saya untuk dijual. Harganya  subsidi sesuai ketentuan pemerintah. Silakan antrean beli minyak goreng curah," kata Ali. Dia melanjutkan, stok tersebut dipastikan cukup selama sepekan ke depan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng. Mengingat saat ini minyak goreng kemasan masih dibanderol seharga Rp 24 per 900 ml, dinilai masih belum berpihak kepada masyarakat. Jadi, dengan adanya minyak goreng curah yang jauh lebih murah dapat meringankan kebutuhan masyarakat. "Mudah-mudahan ketersediaan minyak goreng curah ini cukup selama 1 minggu ke depan untuk kebutuhan masyarakat dan UKM," kata Ali. Masuknya minyak goreng curah dengan ketentuan harga yang ditetapkan oleh pemerintah tersebut, berdasarkan ketersediaan toko H. Ali menjual minyak goreng curah dengan harga subsidi. Sehingga ke depan dipastikan ketersediaan minyak goreng curah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: