Sudah Sangat Siap

RK ONLINE - Meski pemerintah Arab Saudi telah membuka peluang izin kedatangan jamaah umrah dari Indonesia sejak awal Januari lalu. Sementara untuk ibadah haji tahun 2022 hingga saat ini, menurut Kementerian Agama Kepahiang masih menunggu petunjuk dari Kemenag RI. "Tahapan keberangkatan haji biasanya pada pertengahan tahun. Jika pun ada intruksi penyelenggaraan, maka di tingkat daerah dapat melakukan persiapan seperti seleksi Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) maupun manasik haji," kata Kakan Kemenag Kepahiang, H. Lukman, S.Ag M.Hi melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Zulfakar Alamsyah, S.Ag. Meneurutnya, tahapan tersebut belum dapat dilaksanakan lantaran daerah masih menunggu kepastian ibadah haji. Dengan begitu, para CJH diminta untuk tetap menjaga kesehatan dan melengkapi syarat administrasi serta vaksinasi meningitis. "Masih berharap tahun ini ada pemberangkatan CJH. Karena itu kita ingatkan agar calon jamaah untuk menjaga kesehatan, yang pada waktunya nanti akan kita jadwalkan pemeriksaan kesehatan bersama dengan Dinkes dan vaksinasi dosis booster dan meningitis," jelas Zulfakar. Lebih lanjut dikatakan, untuk persiapan keberangkatan 108 CJH yang disebelumnya ditunda sudah mencapai 90 persen mulai dari pelunasan BPIH, paspor, pakaian, manasik haji bahkan sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19. "Untuk persiapan sudah sangat siap, kita tinggal menunggu kepatian keberangkatan. Kemudian ada informasi dari Pemerintah Arab Saudi, bagi CJH yang sudah melaksanakan vaksinasi merk Sinovac diharuskan mendapatkan vaksin booster dari keempat vaksin yang diakui Arab Saudi," jelas Zulfakar. Ditambahkan, untuk total CJH yang sudah mendaftarkan dan belum berangkat sejak tahun 2020 mencapai 2.013 orang. Jumlah ini sudah termasuk kuota 108 orang yang ditunda keberangkatannya sejak dua tahun terakhir. "Kami berharap semua CJH tetap bersabar sambil menunggu jadwal keberangkatan," tutup Zulfakar.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: