Jelang Puasa Ramadhan Harga Bapokting Merangkak Naik
RK ONLINE - Sejumlah harga kebutuhan Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) di Kabupaten Lebong saat ini mulai merangkak naik. Diperkirakan, kenaikan harga tersebut disebabkan meningkatnya jumlah permintaan menjelang memasuki bulan suci Ramadhan tahun 2022. Kasi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Disperindagkop UKM Lebong, Yuliana Sartika, SP mengatakan kenaikan harga sejumlah Bapokting ini sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir, akibat meningkatnya jumlah permintaan masyarakat menjelag bulan suci ramadhan. "Itu kita ketahui dari pendataan harga yang dilakukan belum lama ini, " kata Yuliana. Beberapa Bapokting yang mengalami kenaikan harga seperti, gula pasir curah dari harga Rp 13 ribu per Kg menjadi Rp 14 ribu per Kg, Gula Merah dari harga Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu, tepung dari Rp 9 ribu menjadi Rp 10 ribu, kental manis dari harga Rp 11 ribu menjadi Rp 12 ribu, daging sapi dari harga Rp 120 ribu menjadi Rp 130 ribu, daging ayam dari harga Rp 42 ribu menjadi Rp 44 ribu. "Dari pendataan harga yang dilakukan, tidak semua bapokting menglami kenaikan harga. Di samping itu juga terdapat beberapa harga bapokting yang menurun seperti cabai dari harga Rp 44 ribu menjadi Rp 40 ribu, termasuk bawang merah dari harga Rp 38 ribu turun menjadi Rp 35 ribu, " sampainya. Selain itu, dipastikannya Disperindagkop UKM akan melakukan pengawasan terhadap barang-barang kadaluarsa khusunya bapokting di toko-toko grosir dan distributor yang berada di Kabupaten Lebong. Pengawasan itu bertujuan untuk memastikan bahan pokok yang akan dijual kepada masyarakat tetap layak dan higenis untuk dikonsumsi. "Tidak menutup kemungkinan pengawasan ini nantinya juga melibatkan pihak BPOM, karena pengawasan ini penting untuk dilakukan guna memastikan produk pangan tetap aman dan bermutu yang akan duiperjualkan kepada amasyarakat, " tukasnya. (skp)
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Sajikan Tampilan Alam Natural, Bukit Hitam Jadi Sasaran Wisatawan!
- 2 Tersisa 2 KUA di Kabupaten Kepahiang Belum Dibangun, 2026 Lewat Dana SBSN
- 3 Berdampak Bagi UMKM, Mulai Tahun Depan Tak Bisa Lagi Gunakan Tarif PPh 0,5 Persen
- 4 Pemkab Kepahiang Sebut Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Sebagai Magnet Investor!
- 5 Gunakan Senjata Api, Ini Otak Perampokan TKP Bumi Sari!
- 1 Sajikan Tampilan Alam Natural, Bukit Hitam Jadi Sasaran Wisatawan!
- 2 Tersisa 2 KUA di Kabupaten Kepahiang Belum Dibangun, 2026 Lewat Dana SBSN
- 3 Berdampak Bagi UMKM, Mulai Tahun Depan Tak Bisa Lagi Gunakan Tarif PPh 0,5 Persen
- 4 Pemkab Kepahiang Sebut Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Sebagai Magnet Investor!
- 5 Gunakan Senjata Api, Ini Otak Perampokan TKP Bumi Sari!