Minta OP Lagi
RK ONLINE - 450 liter minyak goreng disiapkan pada Operasi Pasar (OP) yang digelar akhir pekan lalu, belum mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat Kabupaten Kepahiang. Karena itu Bulog Divre Kabupaten Rejang Lebong diminta kembali melaksanakan operasi pasar. Ini disampaikan Sekkab Kepahiang Dr. Hartono, M.Pd. "Saya minta Bulog berkoordinasi dengan distributor minyak goreng sehingga operasi pasar dapat diselenggarakan kembali di Kabupaten Kepahiang," kata Hartono. Mantan Kepala Disdikbud Kabupaten Kepahiang ini menuturkan, sejak dua pekan terakhir minyak goreng yang menjadi salah satu kebutuhan pokok saat ini nyaris hilang di pasaran. Baik minyak goreng dalam bentuk kemasan berbagai merk maupun minyak goreng curah. "Jumlahnya terbatas, setiap masyarakat dibatasi 1 liter. Ini supaya bisa terjadi pemerataan dan tidak boleh adanya penimbunan. Namun banyaknya masyarakat yang mengantre saat operasi pasar kemarin, minyak goreng yang disiapkan Bulog belum mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat kita. Makanya diharapkan operasi pasar lagi," ucapnya. Operasi pasar khusus minyak goreng ini diharapkan dapat rutin digelar. Hal ini untuk mengantisipasi tingginya harga dan kelangkaan stok minyak goreng di pasar Kepahiang. Sehingga masyarakat terbantu, karena bisa membeli menyak goreng dengan harga terjangkau. "Operasi pasar untuk mengatasi tingginya harga dan kelangkaan stok minyak goreng. Tentu operasi pasar ini sangat membantu," kata Hartono. Sementara itu, Yusni (32) warga Kelurahan Dusun Kepahiang mengapresiasi upaya Pemkab Kepahiang mengatasi kelangkaan minyak goreng. Sebab dibatasi, Yusni berharap operasi pasar minyak goreng tersebut rutin digelar. "Minyak goreng di pasar sekarang langka. Kami merasa terbantu dengan operasi pasar minyak goreng ini. Harapannya selain sering digelar, agar jangan memberatkan masyarakat dengan beragam syarat," singkat Yusni. Pewarta : Reka Fitriani/Krn
Sumber: