Masyarakat BI Keluhkan Listrik Sering Mati
RK ONLINE - Aliran listrik yang belakangan sering kali padam di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, ternyata menuai protes dari masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Bermani Ilir. Sebab selain berlangsung lama, pelanggan juga mengeluhkan kalau aliran listrik di wilayah kecamatan ini sudah terlalu sering mati tanpa diketahui sebab.0 "Kami ini bingung, sebenarnya listrik padam karena apa. Kalau sesekali kami masih bisa maklumi. Tapi kalau sudah terlalu sering, kami juga kesulitan untuk beraktivitas. Sedangkan listrik ini kami bayar," tukas Roli Yudea, salah satu warga Kecamatan Bermani Ilir. Dikonfirmasi terpisah Mannager PLN ULP Kepahiang, Reza Martadinata mengatakan kalau ada faktor lain yang menyebabkan wilayah ini kerap mengalami pemadaman listrik secara mendadak. Mulai dari cuaca buruk hingga pohon tinggi yang bersenggolan dengan jaringan. "Karena pohon yang tumbuh tinggi dan menyentuh jaringan, dapat mengakibatkan terjadinya gangguan," sampai Reza. Baca juga : Lolos Verifikasi 39 Unit Randis Segera Dilelang Sampai saat ini menurut Reza, masih banyak pohon yang tumbuh menjulang tinggi hingga menyentuh jaringan listrik di Kecamatan Bermani Ilir. Sehingga membuat jaringan menjadi terganggu dan terdampak pemadaman secara tiba - tiba. Terkait masalah pohon ini, Reza juga mengingatkan agar masyarakat menanam bibit pohon dengan tetap menghindari posisi di bawah jaringan listrik. Sedangkan untuk masyarakat yang sudah terlanjur, diharapkan agar bersedia memotong pohon yang sudah tumbuh tinggi agar keandalan jaringan tetap terjaga. "Kami tidak menyarankan bagi masyarakat yang ingin menanam pohon di bawah jaringan. Sebab itu akan mengganggu jaringan listrik. Sementara bagi yang sudah terlanjur kami harap kesediaannya untuk memotong pohon tersebut," sampainya. Sementara itu Supervisor Teknik ULP Kepahiang, Andi menambahkan jika terkait lamanya proses penormalan listrik yang kerap menjadi keluhan masyarakat, hal tersebut lantaran gangguan pada jaringan terjadi lebih dari 1 kali. Sehingga pihaknya harus memastikan terlebih dahulu sumber gangguannya. Baru kemudian dapat dilakukan perbaikan. "Kalau gangguannya lebih dari 1 kali, biasanya proses penormalannya memang berlangsung lama. Karena kami harus memastikan terlebih dahulu di mana sumber gangguannya," singkat Andi. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Buronan, Mantan Sekretaris BKDPSDM Kepahiang Ditangkap Polisi di Tanjung Pinang
- 2 Innalillahirojiun, Warga Kepahiang yang Tenggelam di Perairan Pulau Baai Berhasil Ditemukan
- 3 Ini 7 Komponen Pajak yang Tahun 2025 Harus Dibayar Pengguna Kendaraan
- 4 Transaksi Uang Elektronik Mulai 2025 Dikenakan PPN 12
- 5 Soal Tabat Keban Agung dan Talang Pito, Warga Minta Segera Diselesaikan
- 1 Buronan, Mantan Sekretaris BKDPSDM Kepahiang Ditangkap Polisi di Tanjung Pinang
- 2 Innalillahirojiun, Warga Kepahiang yang Tenggelam di Perairan Pulau Baai Berhasil Ditemukan
- 3 Ini 7 Komponen Pajak yang Tahun 2025 Harus Dibayar Pengguna Kendaraan
- 4 Transaksi Uang Elektronik Mulai 2025 Dikenakan PPN 12
- 5 Soal Tabat Keban Agung dan Talang Pito, Warga Minta Segera Diselesaikan