Pemprov Wacanakan Bengkulu Leadership Program
RK ONLINE - Untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Bengkulu, jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus mengupayakan berbagai kebijakan dan program-program yang dianggap mampu mewujudkan hal tersebut. Bengkulu Leadership Program (BLP), menjadi salah satu program yang diwacanakan Pemprov Bengkulu untuk meningkatkan SDM para pelajar SMA/SMK atau Madrasah Aliyah melalui program kuliah gratis di perguruan tinggi. "Kuliah gratis menjadi kebijakan nasional. Tapi kita ingin membentuk leadership untuk Bengkulu dimasa mendatang. Kita ketahui jika orang pintar memang banyak, tapi orang pintar dengan kemampuan kepemimpinan yang baik itu terbatas. Sehingga dengan program ini, dapat membentuk pemimpin-pemimpin hebat dimasa depan untuk Bengkulu," kata Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah, MMA, Kamis (17/2). Dirinya menjelaskan, BLP diperuntukkan bagi Ketua OSIS setiap SMA/SMK atau Madrasah Aliyah sederajat. Karena ketua OSIS menurut Rohidin memiliki jiwa leadership yang baik, calon pemimpin yang hebat karena mereka orang-orang yang bisa membagi waktunya sambil belajar. Selain itu, memiliki komunikasi baik, humble, terbuka, adaptif, semangat belajar tinggi, yang menjadi karakteristik orang-orang yang dibutuhkan kedepan. "BLP akan didesain dengan bekerjasama dengan perguruan tinggi besar yang ada di Indonesia, untuk bisa menerima kader-kader terbaik yang ada di Bengkulu. Dari sekolah-sekolah yang ada di 9 Kabupaten 1 kota kita buat program ketua OSIS sekolah gratis di perguruan tinggi. Nanti pak sekda, bersama Dikbud provinsi serta biro Bangda koordinasi ke Kabupaten/Kota bagaimana desain programnya," papar Rohidin. Lebih lanjut, Nanti pihaknya akan melakukan roadshow bertemu rektor Universitas-universitas yang ada di Indonesia untuk bekerjasama untuk memaksimalkan program. "Nanti kita pilih dari 300-400 SMA/SMK dan Madrasah yang ada di Bengkulu untuk ketua OSIS yang akan disekolahkan gratis. Desainnya mungkin 4 orang setiap perguruan kita sekolahkan di Universitas seperti di Universitas UI, Sriwijaya, Gajah Mada dan lainnya, khusus Unib dan UIN untuk yang di Bengkulu," ujar Rohidin. Setelah Sekda melakukan kordinasikan ke kabupaten/kota terkait desainnya seperti apa, proses seleksi, menyiapkan uang kuliah, kemudian yang tidak kalah penting pihaknya akan roadshow bertemu dengan para rektor. Dan program ini akan mulai di running tahun 2023, sehingga kedepannya Rohidin berharap program yang diwacanakan dapat mencetak leadership hebat untuk Bengkulu. "Harapan kita setelah selesai pendidikan dan pulang serta bekerja di bengkulu memberikan perubahan besar untuk daerahnya. Tidak harus jadi ASN, tapi bisa bekerja sesuai gagasan yang dimilikinya," demikian Rohidin. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Sumber: