Ditinggal Piket, Rumah Satpol PP Ludes Terbakar

Ditinggal Piket, Rumah Satpol PP Ludes Terbakar

RK ONLINE - Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Rabu (16/2/22) siang. Kali ini ganasnya si Jago Merah melahap habis kediaman Ade Karolin (35), warga Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang yang berprofesi sebagai THL Satpol PP PBK Kabupaten Kepahiang. Belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun akibat kebakaran hebat ini rumah korban ludes hingga nyaris rata dengan tanah. Tidak hanya itu saja, bagian dapur rumah milik Samsudin yang berada tepat di sampingnya juga ikut terbakar. "Selain rumah milik Ade sendiri, rumah milik orang tuannya (Samsudin) juga ikut terbakar," ujar Kasatpol PP PBK, A. Ghani, S.Sos, melalui Kabid Damkar, Paimin, S.Sos.   Baca juga : Bupati Teken Sanski Oknum Camat Minta “Uang Rokok” Dikatakan Paimin kalau kejadian ini pertama kali diketahui oleh Widya (28), tetangga sekitar yang hendak berangkat ke musholah. Saat itu dirinya melihat ada kepulan asap dari arah dapur rumah korban. Hanya saja saat itu saksi mata ini mengira kalau asap tersebut, merupakan asap Winda (30), sitri pemilik rumah yang sedang menggoreng Kopi. Namun itu tidak berlangsung lama. Melihat kobaran api yang keluar dari badan rumah, saksi ini langsung berteriak histeris meminta pertolongan warga sekitar. Sontak saja masyarakat yang mendengar jeritan ini langsung mendatangi lokasi dan melakukan pemadaman. Selain itu dengan sigap masyarakat juga langsung menghubungi petugas pemadam untuk membantu proses pemadaman. Taksiran sementara kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta rupiah. "Kita menurunkan 3 armada dan seluruh personel piket. Untungnya masyarakat cepat melapor sehingga rumah yang satunya lagi masih bisa diselamatkan," demikian Paimin. Sementara itu kepada Radarkepahiang.id, istri korban sendiri mengaku saat kejadian rumah memang sedang tidak berpenghuni karena suaminya sedang piket dan juga dirinya sedang berjualan. "Tidak ada penghuni saat itu, saya baru mengetahui kejadian saat diberitahu warga sekitar," singkatnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: