Yayasan Karunia Insani Gelar Pelatihan Staf dan Warga Rehabilitasi

Yayasan Karunia Insani Gelar Pelatihan Staf dan Warga Rehabilitasi

RK ONLINE - Dengan harapan dapat membangun SDM yang aktif, kreatif dan berdaya saing, Kamis (10/2/22) Yayasan Karunia Insani Rejang Lebong menggelar pelatihan. Pelatihan ini diselenggarakan dengan peserta mantan pengguna/pecandu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza) yang sedang menjalani rehabilitasi. Bukan hanya itu, dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan, staf konselor rehabilitasi dari beberapa cabang yayasan ini juga diikutsertakan. Ketua Umum Yayasan Karunia Insani Rejang Lebong, Gusti Apriansyah melalui Katua Yayasan Karunia Insani Cabang Musirawas Lubuklinggau (Sulsel), Tomi Lesmana, SE mengatakan kalau selain staf - staf cabang, peserta rehabilitasi korban Napza yang berstatus sebagai warga rehabilitasi Yayasan Karunia Insani Musirawas Lubuklinggau juga menjadi peserta kegiatan positif ini. "Ada 28 peserta. Terdiri dari staf konselor dan warga rehabilitasi Yayasan Karunia Insani Cabang Musirawas Lubuklinggau," ujar Tomi. Baca juga : Kecelakaan Beruntun 2 Pemotor Tewas di Tempat Tomi menjelaskan jika Yayasan Karunia Insani Musirawas Lubuklinggau ini, merupakan cabang dari Yayasan Karunia Insani Rejang Lebong. Maka dari itu dalam pelaksanaan pelatihan yang diselenggarakan selama 4 hari ini, mereka pihak penyelenggara mengundang pemateri dari yayasan induk, yakni Yayasan Karunia Insani Rejang Lebong. Bukan cuma itu, staf Yayasan Karunia Insani Cabang Lubuklinggau dan sejumlah mahasiswa IAIN Lubuklinggau juga turut serta mengisi kegiatan ini dengan sejumlah materi menariknya. "Dengan materi ini pula kami bertujuan agar peserta terutama mereka yang pernah menjadi korban Napza, bisa bangkit dan berkarya mengukir berbagai prestasi melalui kemampuan yang mereka miliki," jelas Tomi. Sementara itu pria ini juga mengungkapkan kalau kehadiran yayasan ini di Lubuklinggau, sebagai bagian dari mitra pemerintah yang membantu membimbing masyarakat Lubuklinggau korban Napza. Yayasan ini juga dihadirkan untuk mengatasi dan solusi bagi masyarakat Lubuklinggau terhadap pengaruh Napza bagi penggunanya. "Seperti oelatihan ini. Harapan kami dapat bener - benar bermamfaat. Sekaligus memberi semangat baru terhadap peserta rehabilitasi," pungkasnya. Pewarta : Gultom/Adv

Sumber: