4 Tahun DPO Petani Kabawetan Diringkus Polisi

4 Tahun DPO Petani Kabawetan Diringkus Polisi

RK ONLINE - DA (45), petani asal Desa Babakan Bogor Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yang sebelumnya menjadi Target Operasi (TO), berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polres Kepahiang Polda Bengkulu, Rabu (2/2/22) malam. Diduga melakukan tindak pidana pencurian Kayu Manis, petani yang diketahui sudah 4 tahun DPO ini berhasil dibekuk di pondok kebun Desa Taba Air Pau Kecamatan Tebat Karai dan langsung digelandang ke Mapolres Kepahiang. Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM menerangkan jika sebelumnya, DA diduga melakukan tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan (Curat) Kayu Manis dengan TKP, Perkebunan PT. Trisula Blok 4B, 4C dan 29E Desa Baratwetan Kecamatan Kabawetan. Berdasarkan laporan yang diterima kepolisian, pencurian ini terjadi 2017 lalu. "Iya benar, terduga pelaku kita amankan di pondok kebun miliknya di Desa Taba Air Pauh," ujar Doni. Dijelaskan Doni kalau untuk Barang Bukti (BB) yang berkaitan dengan terduga pelaku, sudah diamankan terlebih dahulu bersamaan dalam berkas perkara milik LE yang sebelumnya telah diamankan petugas. "Aksi curat ini terjadi pada 24 April 2017 lalu. Setelah mendapatkan informasi bahwa DPO ini berada di Kabupaten Kepahiang, kami langsung bergegas untuk memburu terduga pelaku dan sekarang, terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Kepahiang," lanjutnya. Baca juga : Diduga Penculik, OTD Diamankan Warga dan Polisi Bukan cuma itu saja menurut Doni, selain terlibat pencurian Kayu Manis, petani Kabawetan ini juga terindikasi terlibat dalam perkara Curanmor. Hanya saja untuk membuktikannya, penyidik masih harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Ada indikasi Curanmor juga tapi itu masih kami dalami," jelasnya. Sementara itu dengan adanya pengungkapan ini, Doni memastikan kalau capaian Operasi Musang Satreskrim Polres Kepahiang sudah menyentuh target 100 persen. Sebelumnya 2 TO tindak pidana Curat juga sudah terlebih dahulu diamankan. "Ada 3 DPO yang menjadi target. Tapi semuannya sudah berhasil kami amankan dan artinya, target kita sudah terpenuhi 100 persen untuk Operasi Musang ini," demikian Doni. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: