Atasi Daerah Blank Spot Pemprov Bersinergi Dengan APJII

Atasi Daerah Blank Spot Pemprov Bersinergi Dengan APJII

RK ONLINE - Langkah strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam mengatasi kendala blank spot di sekitar 80 desa dan low signal di lebih dari 30 desa Se-Provinsi Bengkulu mulai terjawab. Hal tersebut karena adanya kerjasama awal antara Pemprov Bengkulu dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Tim Percepatan Implementasi Warkop Digital Bengkulu. Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, mengatakan pihaknya bersama Gubernur Bengkulu dan jajaran, siap mendukung program Gubernur dalam penguatan infrastruktur digital atau layanan internet di Bengkulu. Diantara program tersebut yaitu, pertama program Indonesia Internet Exchange (IIX). Kedua dengan hadirnya IIX untuk mengundang pengusaha internet dari luar Bengkulu untuk berinvestasi di Bengkulu. "Semakin banyak penyedia jasa internet ini akan semakin mempercepat infrastruktur digital dan meningkatkan kualitas layanan internet kepada masyarakat Bengkulu. Sehingga bagaimana kami bisa berkolaborasi dengan Pemprov Bengkulu dengan menghadirkan IIX itu," jelasnya. Terpisah, Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah,MMA menyampaikan untuk menghilangkan blank spot, termasuk low signal, jelas akan semakin maksimal dan kompetitif dengan kerjasama APJII tersebut. Sebagai langkah awal kerjasama bersama APJII, Pemprov Bengkulu segera merealisasikan program IIX tersebut. Salah satunya taman budaya district internet exchange. "Sehingga ada pusat untuk pendistribusian internet dan para pelaku penyedia jasa internet tidak cuma satu atau dua, sehingga lebih kompetitif, lebih murah, layanannya bisa lebih baik," singkatnya.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: