Gratis, Trailer Bermuatan Paku Bumi Wajib Dikawal
RK ONLINE - Selain sempat memakan korban jiwa, 2 Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) yang dialami Trailer bermuatan Paku Bumi di Provinsi Bengkulu baru - baru ini juga membuat lalu lintas kendaraan mengalami kemacetan yang luar biasa panjang. Seperti yang baru saja terjadi di jalan lintas Kepahiang - Bengkulu, Rabu (19/1/22) dini hari. Out Control yang dialami Trailer bermuatan Paku Bumi, kembali membuat kemacetan panjang dan dinilai sudah merugikan banyak orang. Sehingga Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP. Suparman, SIK, MAP menekankan, Trailer bermuatan Paku Bumi wajib melintas dengan pengawalan. "Trailer bermuatan Paku Bumi khususnya di Kabupaten Kepahing wajib melintas dengan pengawalan. Karena jika kecelakaan seperti yang terjadi baru - baru ini, bukan hanya pemilik kendaraan atau yang memesan barang yang dimuatnya saja, masyarakat banyak juga dirugikan," sesal Sparman. Suparman melanjutkan kalau selama ini, ketentuan pengawalan ini sudah sejak lama mereka sosialisasikan kepada masyarakat. Hanya saja terkadang, pemilik pesanan atau pemilik kendaraan, menolak dan lebih memilih untuk tidak dilakukan pengawalan. Padahal menurutnya, pengawalan kendaraan berukuran besar seperti Trailer ini, sama sekali tidak dipungut biaya alaias, gratis. "Tidak ada pungutan biaya karena pengawalan itu gratis. Kami kepolisian juga bekerja untuk kepentingan masyarakat banyak. Selain melindungi pengemudi pengawalan juga kami lakukan untuk mengantisipasi kemacetan," bebernya. Baca juga : Bawa Paku Bumi Trailer Terperosok Terkait larangan Trailer bermuatan Paku Bumi melintas di Kabupaten Kepahiang, Kapolres ini mengakui kalau sampai saat ini tidak ada larangan. Namun untuk kepentingan keselamatan, lagi - lagi dirinya menekankan agar kendaraan seperti ini, harus disertai dengan pengawalan. "Kedepan kami juga akan mencoba untuk berkoordinasi dengan satuan atas untuk mencari solusinya. Dengan harapan, peristiwa kecelakaan seperti yang baru - baru ini terjadi tidak terulang kembali," demikian Suparman. Sementara itu Kasat Lantas, Iptu. Dendi Putra, SH, MH menambahkan kalau kedepan akan dilakukan pengawalan terhadap kendaraan bermuatan Paku Bumi ini. Dengan catatan koordinator lapangan atau pengemudi kendaraan yang bersangkutan, terlebih dahulu melakukan koordinasi atau melapor kepada mereka untuk pengawalan. "Jajaran Satlantas siap melakukan pengawalan dan itu gratis. Tapi yang bersangkutan melakukan koordinasi untuk pengawalan," ungkapnya. Baca juga : Kecelakaan Tronton, Lintas Curup - Lubuklinggau Macet Total Dendi mengatakan kalau pascaperistiwa Laka Lantas yang terjadi di jalan lintas Kepahiang - Bengkulu kemarin, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan koordinator lapangan kendaraan yang bermuatan Paku Bumi tersebut agar kedepannya, menghubungi jajaran Satlantas agar dilakukan pengawalan. Hal ini tentunya dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir tingkat kecelakaan. "Tidak usah ragu, kami berikan pengawalan secara gratis selama melintasi wilayah hukum Polres Kepahiang. Dalam pengawalan ini pula minimal 2 personel bahkan lebih akan diturunkan sesuai kebutuhan operasional pengawalan," tutupnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Sumber: