Masih Perlu Edukasi dan Sosialisasi

Masih Perlu Edukasi dan Sosialisasi

RK ONLINE - Dalam Beberapa waktu terakhir pelaksanaan penyuntikan vaksinasi anak usia 6-12 tahun untuk mendapatkan perlindungan dari Covid-19 tengah digencarkan setiap daerah. Sama halnya dengan animo masyarakat saat kebijakan vaksinasi pertama kali, vaksinasi anak masih menimbulkan polemik dikalangan orang tua. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.Ip,M.Ap menyampaikan vaksinasi anak masih terdapat polemik karena masyarakat masih bingung. Apalgi kebijakan vaksinasi maksimal diperuntukkan bagi orang dewasa dan remaja yang mayoritas diluar melaksankan perjalanan. Sedangkan anak-anqk sangat jarang melakukan aktivasi diluar. "Vaksinasi orang dewasa juga selama ini menimbulkan polemik, setengah dipaksakan melalui aparatur, pemberian bantuan sembako, dan lain sebagainya. Tapi kebijakan vaksinasi anak ini harus ada edukasi dan sosialisasi terlebih dahulu," katanya. Lebih lanjut, Dempo memaparkan, kebanyakan orang tua mempertanyakan kenapa anak mereka perlu di suntik, tetapi tetapi sekolah melaksankan penyuntikan belum jelas manfaatnya apa. "Pemahaman dan edukasi terkait vaksinasi harus diberikan pemerintah yang utamanya dinas kesehatan, dan semua tim gugus tugas Covid-19 jugaa harus bertanggungjawab memberikan pemahaman," papar Dempo. Dirinya berharap adanya penyelesaian untuk permasalahan ini. "Yang ada saat ini kebijakan vaksin anak, tapi tidak ada sosialisasi. Itu yang kita sayangkan," pungkas Dempo.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: