Antisipasi Omicron, Pengetatan Pengawasan Pelaku Perjalanan Diperlukan

Antisipasi Omicron, Pengetatan Pengawasan Pelaku Perjalanan Diperlukan

RK ONLINE - Mengantisipasi penyebaran dan adanya pertambahan kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu terus dimaksimalkan jajaran Pemprov Bengkulu dan pihak terkait lainnya. Apalagi adanya varian Covid-19 jenis Omicron yang lebih cepat menyebar dan memberikan dampak lebih buruk dari varian sebelumnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni,SKM,M.Kes,M.Si mengatakan, ditengah peningkatan kasus Covid-19 yakni varian Omicron di Indonesia harus diwaspadai semua pihak. Untuk itu, agar penyebarannya bisa ditekan sehingga perlu dilakukan pengetatan dan pemeriksaan terhadap pelaku perjalanan khususnya yang datang ke Provinsi Bengkulu. “Saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19, jadi untuk menekan penyebaran kita harapkan dilakukan screening di Bandara Fatmawati Sukarno, walaupun sebelumnya sudah diperiksa di Bandara Soekarno Hatta.” jelas Herwan. Herwan menambahkan, perlunya pengetatan karena hasil temuan kasus positif Covid-19 jenis omicron di Indonesia lebih banyak dialami pelaku perjalanan dari luar negeri. Cepatnya penyebaran varian Omicron memang harus dihentikan, karena di Indonesia saja dalam jangka waktu 2 minggu terakhir kasusnya hampir mencapai angka 3.000. Sedangkan di Bengkulu masih menunggu hasil satu sampel yang dikirim ke Pusat yang dicurigai terindikasi Covid-19 varian Omicron. "Sebagai langkah cepat antisipasi jika ditemukan kasus positif Covid-19 harus segera dilakukan penelusuran atau tracing serta mengisolasi orang yang bersangkutan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut," singkat Herwan.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: