Baru 3 Bulan Menikah Suami Tewas Disambar Petir

Baru 3 Bulan Menikah Suami Tewas Disambar Petir

RK ONLINE - Cuaca ekstreme yang terjadi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengklulu, Minggu (9/1/22) kembali makan korban. Kali ini bertempat di pondok kebun Jagung yang berlokasi di Desa Suro Lembak Kecamatan Ujan Mas, UR (35) seorang petani asal desa setempat dinyatakan meninggal dunia setelah disambar petir yang menyambar tepat di bagian atas pondoknya. Terang saja kepergiannya yang diketahui masih berstatus pengantin baru ini, membuat sang istri harus menahan pilu yang mendalam karena keduannya yang baru saja 3 bulan menikah. "Iya benar, tadi ada salah satu warga kami yang disambar petir. Korban ini baru menikah sekitar 3 bulan yang lalu dan saat ini istrinya sedang mengandung," ujar Kades Suro Lembak, Amrullah. Terpisah Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kapolsek Ujan Mas, Iptu. Teguh Prasetyo, S.Tr.K menuturkan kejadian ini terjadi saat hujan deras. Saat itu korban bersama dengan mertuanya, dikejutkan dengan adanya sambaran petir dari atap pondok yang diduga kuat juga menyambar korban. Sebab seketika setelah sambaran petir tersebut, korban langsung dikabarkan tidak sadarkankan diri. "Kejadian ini diketahui oleh mertuanya yang sast itu juga ada di TKP. Kemudian mertuanya langsung meminta pertolongan warga dan korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ujan Mas," sampainya. Baca juga : Drum Meledak, Warga Air Sempiang Meregang Nyawa Dikatakan Teguh jika sebelumnya, korban sempat mendapatkan pertolongan pertama dari petugas Puskesmas UPT Ujan Mas. Selang beberapa menit kemudian korban langsung dirujuk ke RSUD Dua Jalur. Sayangnya saat dilakukan pemeriksaan di RSUD, nyawa korban ternyata sudah tidak dapat diselamatkan. Selanjutnya pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait langkah dan tindakan selanjutnya. "Tadi juga sudah berkoordinasi dengan keluarga dan mereka menolak dilakukan autopsi terhadap korban," ungkap Teguh. Sementara itu Kepala Puskesmas UPT Ujan Mas, Hadi Jalena, S.KM menuturkan jika korban yang saat itu dilarikan ke puskesmas, langsung mendapat perawatan di IGD. Hasilnya ditemukan ada 1 garis luka bakar di punggung sebelah kanan dengan ukuran lebih kurang 20 Cm. "Setelah beberapa saat mendapat pertolongan di puskesmas, korban kemudian kami rujuk ke RSUD Dua Jalur untuk mendapatkan penanganan intensif," demikian Jalena. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: