70 Santri Ponpes EHQ Diduga Keracunan Makanan

70 Santri Ponpes EHQ Diduga Keracunan Makanan

RK ONLINE - Pondok Pesantren (Ponpes) Entrepreneur Hafidz Qur'an (EHQ) yang berlokasi di Desa Embung Ijuk Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, belum lama ini ditimpa musibah. Apa? sedikitnya 70 santri pondok ini diduga keracunan makanan. Usai menyantap makanan berupa mie pascabuka puasa, puluhan santri dan santriwati pondok ini mengalami pusing dan muntah - muntah. Sehingga terpaksa dibawa ke Puskesmas Embung Ijuk dan RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan intensif. Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Reskrim, AKP. Welliwanto Malau, S.IK, MH menyampaikan, kejadian yang diduga keracunan makanan tersebut terjadi, Senin (27/12/21) kisaran pukul 18.15 WIB. Awalnya santri EHQ Desa Embung Ijuk melaksanakan salat Magrib dan dilanjutkan berbuka puasa bersama hingga melaksanakan salat Isya. "Kisaran pukul 21.30 WIB, saat para santri sudah mau melaksanakan istirahat malam, satu per satu santri terbangun dan muntah-muntah. Karena bukan hanya 1 atau 2 santri yang mengalami hal ini, mereka pun dibawa ke Puskesmas Desa Embong Ijuk. Ada 13 orang yang dibawa untuk mendapatkan perawatan di puskesmas maupun di RSUD Kepahiang," sampai Kasat Malau. Baca juga : Tiang Listrik Roboh Lintas Kepahiang - Curup Macet Total Data didapat, saat berbuka puasa santri EHQ ini menyantap mie dan sejumlah makanan lainnya. Untuk memastikan apakah ada kandungan racun, sisa makanan yang disantap santri diperiksa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). "Sekarang makanannya sedang dicek BPOM, kita lagi menunggu hasilnya," kata Kasat Malau. Ditambahkan Kanit Tipiter Sat Reskrim Polres Kepahiang, Ipda. Pipin Nurkholis, SH, terdapat 7 jenis makanan yang diserahkan ke BPOM Rejang Lebong. Diantaranya mie yang terbungkus dalam plastik bening, tempe sudah digoreng, sayur kuah kacang panjang dan sawi, nasi putih terbungkus dalam plastik warna bening, kue bolu warna hijau dan coklat, air putih yang sudah dimasak di masukkan dalam botol aqua, daging ayam sambal suir, dan 4 kotak kue. "Kita tunggu hasil pemeriksaan BPOM Rejang Lebong. Apakah memang ada kadar racun di dalam makanan-makanan tersebut atau tidak. Setelah itu baru kami tentukan langkah selanjutnya," demikian Pipin. Pewarta : Efran Antoni/Krn

Sumber: