Pimpin Pencapaian SDGs, PLN Group Borong 7 Penghargaan Dalam Ajang ISDA 2021
RK ONLINE - Komitmen PT PLN (Persero) menjalankan pembangunan berkelanjutan membuahkan apresiasi. BUMN kelistrikan ini berhasil meraih penghargaan Top Leadership on SDGs pada ajang Indonesian SDGs Award (ISDA) 2021, Jumat (17/9/2021). Ajang ini merupakan gelaran acara yang didedikasikan untuk mendorong capaian SDGs dan diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Kali ini, PLN juga berhasil menyabet penghargaan untuk kategori The Most Committed Corporate on Environment Pilar dan The Most Committed Corporate on Economy Pilar. Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Agung Murdifi, menyambut baik anugerah ISDA 2021 yang diraih PLN dan anak usahanya ini. Sebab menurutnya hal ini menunjukkan bahwa program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN selama ini turut berkontribusi dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs di Indonesia. "Capaian ini menjadi bukti dari konsistensi PLN yang terus berupaya menjaga kelestarian lingkungan dan alam. PLN akan terus mendukung semua upaya yang berdampak nyata terhadap SDGs di Indonesia," ujar Agung. Dalam mendukung tujuan pembangunan yang berkelanjutan, PLN telah melaksanakan transformasi dalam bidang TJSL. Transformasi ini dilakukan untuk mewujudkan nilai tambah bersama antara perusahaan dan masyarakat untuk membentuk sistem bisnis berkelanjutan dengan berorientasi terhadap pencapaian SDGs. Hal ini ditunjukkan dengan komitmen PLN dalam menjalankan program TJSL dengan berpedoman kepada ISO 26000 dengan nilai mencapai lebih dari 4 persen dari laba tahun sebelumnya. Capaian PLN pun tahun ini semakin spesial dengan berhasilnya anak usaha PLN, PT Pembangkitan Jawa – Bali yang meraih penghargaan untuk kategori Top Leadership on SDGs, The Most Commited Corporate for SDGs on Social Pillar, The Most Commited Corporate for SDGs on Economy Pillar. PT Indonesia Power juga berhasil mendapatkan penghargaan Gold Category pada kategori Korporasi ISDA 2021. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah mengapresiasi pembangunan berkelanjutan yang dilakukan perusahaan-perusahaan Indonesia. "Pemerintah sadar tidak bisa bekerja sendiri untuk mewujudkan SDGs. Perlu upaya kolektif dari pemerintah, perusahaan, media dan lembaga pendidikan. Untuk sektor korporasi, praktek lingkungan, sosial dan tata kelola, perlu diterapkan di berbagai proses bisnis, karena terbukti berdampak positif bagi perusahaan," terang Airlangga. Begitu juga dengan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Effendy menghargai upaya perusahaan dalam membantu pemerintah. "Selamat kepada penerima ISDA, semoga semakin semangat dalam mendukung Indonesia mencapai target pembangunan berkelanjutan," ucap Muhajir. Melalui beberapa program TJSL seperti PLN Pintar, PLN Power, PLN Go Green dan PLN Peduli, perseroan telah melaksanakan berbagai inisiatif dan inovasi dalam usahanya dalam mencapai target SDGs. Dengan pencapaian serta program-program yang telah dilaksanakan ini, diharapkan tidak menghentikan inovasi PLN dalam bertransformasi menciptakan nilai kemanfaatan bersama bagi masyarakat Indonesia. Sekedar mengingatkan, PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk untuk Solusi Energi. PLN telah berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. PLN bertekad menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Untuk itu, PLN mengembangkan Program PLN Peduli sebagai wujud nyata dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Pewarta : Yus Ismail/rls/adv
Sumber: