Bumil Tebat Monok Diduga Meninggal Karena Covid

Bumil Tebat Monok Diduga Meninggal Karena Covid

RK ONLINE - Meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Kepahiang, Jumat (9/7/21) lalu HE (25) warga warga Desa Tebat Monok dinyatakan meninggal dunia dengan status sebagai pasien probabel. Sayangnya setelah dimakamkan tanpa menggunakan protokol kesehatan, teranyar diketahui jika Ibu Hamil (Bumil) dengan usia kandungan 29 minggu ini diketahui positif terpapar Covid-19. "Sayangnya sebelum hasil pemeriksaan kami terima, pihak keluarga pasien ini menolak untuk memakamkannya dengan protokol kesehatan," sesal Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si. Dikatakan Tajri kalau sebelumnya HE teregistrasi sebagai pasien RSUD Kepahiang, Senin (5/7/21) lalu. Dengan keluhan batuk selama 2 hari, demam tinggi selama 2 hari, sesak nafas dan nyilu di bagian ulu hati IRT ini kemudian langsung menjalani pemeriksaan dengan rapid antigen. Kemudian hasil rapid antigen yang positif, membawa Bumil ini terpaksa dirawat di ruangan isolasi. Namun sayang belum sempat hasil pemeriksaan PCR diterima, IRT ini sudah meninggal dunia. "Karena hasil pemeriksaan dengan PCR belum keluar, otomatis pasien ini meninggal dengan status probabel dan itu wajib dikebumikan dengan protokol pemakaman pasien Covid," jelas Tajri. Dikatakannya pula kalau beberapa waktu lalu, pihak RSUD dan Dinkes sempat mengingatkan pihak keluarga. Sayangnya bukannya menuruti saran, pihak keluarga malah dengan keras menolak dan membantahnya. "Sudah disarankan tapi pihak keluargannya tetap menolak," demikian Tajri. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: