8.206 Lansia Jadi Target Vaksinasi Covid

RK ONLINE - Vaksinasi Lanjut Usia (Lansia) secara massal dalam rangka memperingati hari Lansia ke 25, Selasa (15/6/21) diselenggarakan di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Difasilitasi 13 puskesmas dengan titik pusat kegiatan berada di Puskesmas Pasar Kepahiang, Pemkab Kepahiang memasang target jika vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Kepahiang berjumlah 8.206 Lansia. Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si menyampaikan kalau target keseluruhan vaksinasi Covid di Kabupaten Kepahiang berjumlah 20.638 orang. Dari target ini diketahui kalau 8.206 sasarannya adalah masyarakat kategori Lansia. Sedangkan 963 sasaran untuk SDM kesehatan dan 11.496 sasaran lainnya adalah petugas pelayanan publik. "Target khusus sasaran Lansia totalnya ada 8.206 Lansia. Melalui vaksinasi massal ini, sebanyak 591 Lansia berhasil mengikuti vaksinasi," sampai Tajri. Dilanjutkan Tajri kalau vaksinasi dalam rangka peringatan hari Lansia ini merupakan vaksinasi Lansia tahap kedua di Kabupaten Kepahiang. Dalam peringatan ini pula Tajri mengakui kalau mereka menargetkan jika vaksinasi Covid ini bisa menyasar minimal 1.000 Lansia. Bersamaan dengan ini pula dia menerangkan jika peserta vaksinasi massal Lansia dalam rangka hari Lansia ke 25 ini, diwajibkan kembali divaksin 14 hari kemudian. "Meskipun belum 100 persen memenuhi target, kami berharap kegiatan vaksin massal Lansia ini bisa meningkatkan realisasi target vaksinasi Lansia," tutupnya. Sementara Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU yang memimpin langsung peresmian vaksinasi Lansia secara massal ini mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Pemkab Kepahiang dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kepahiang. Vaksin ini pula menurutnya diberikan dengan cuma - cuma tanpa sedikitpun ada pungutan biaya. "Hari ini melalui peringatan hari Lansia yang ke 25 ini, Pemkab Kepahiang memfasilitasi seluruh Lansia se Kabupaten Kepahiang untuk mengikuti vaksinasi. Tidak ada pungutan biaya vaksin ini diberikan dengan cuma - cuma," ujar Dayat. Selain menjelaskan tentang betapa bahayanya Covid-19, bupati ini juga mengatakan jika vaksin ini sama sekali tidak dapat membuat tubuh manusia menjadi kebal terhadap Covid-19. Hanya saja selain dapat meningkatkan perlawanan terhadap Covid, vaksinasi ini juga mampu memperkecil kemungkinan masyarakat dapat terpapar Covid-19. "Artinya walaupun sudah mengikuti vaksinasi, masyarakat khususnya Lansia tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti yang disarankan pemerintah," pungkasnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: