Pengedar Sebut jika Sabu Disuplai untuk Oknum ASN dan dokter di Kepahiang, Siapa?
RK ONLINE - Pengakuan ke luar dari mulut OA (30), pria anak dua yang ditangkap Satres Narkoba Polres Kepahiang bersama satu paket sabut yang disimpan di celana dalamnya. Kepada penyidik, Rabu (19/05/2021) tersangka OA mengungkapkan jika kerap menyuplai sabu untuk oknum dokter dan kalangan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kepahiang. Pria yang berdomisili di Dusun Talang Jarang Desa Imigrasi Permu Kecamatan Kepahiang tetapi memiliki KTP Desa Taba Santing Kecamatan Tebat Karai ini juga menungkapkan, selama ini dirinya tidak hanya mengkonsumsi sabu saja. Namun juga mengedarkannya kepada beberapa temannya layaknya pengedar pada umumnya. Dari sekian banyak konsumennya, residivis ini mengaku jika beberapa diantaranya adalah ASN. "Iya ada beberapa ASN juga yang "main" dengan saya," sampai OA. Tidak hanya itu saja, selain menyuplai sabu untuk kalangan ASN, bersamaan dengan ini tersangka juga sempat menyebutkan oknum dokter yang jadi salah satu konsumennya. "Iya ada dokter juga yang pernah "main" ini," bebernya. Pengakuan tersangka dihadapan penyidik dibenarkan Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasatres Narkoba, Iptu. Doni. Juniansyah, SM. Menurut Doni, untuk mencari tahu kebenarannya mereka akan terus melakukan pengembangan dan penyelidikan. "Pengakuan tersangka memang demikian. Maka dari itu kami akan melakukan penyelidikan untuk membuktikannya," terang Doni. Sementara untuk tersangka sendiri, Doni mengatakan, selama ini tersangka OA sudah berkecimpung di jaringan peredaran narkoba Kabupaten Kepahiang sejak tahun 2015 lalu. Meskipun bukan pengguna dan pengedar partai besar, tersangka merupakan salah satu pemakai dan pengedar yang terbilang rutin di Kabupaten Kepahiang. Hanya saja selama ini, lanjut Doni, tersangka terkenal licin dan piawai dalam mengelabuhi petugas kepolisian. "Tapi setelah upaya kesekian kalinya, tersangka akhirnya berhasil kami ciduk dengan barang bukti 1 paket sabu siap pakai dan edar," pungkasnya. Baca berita terkait : Dicegat Polisi di Jalan, Warga Talang Jarang Simpan Sabu di Celana Dalam Pewarta : Hendika Andesta
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Seret Nama Gubernur Bengkulu, Puluhan Warga Terobos Masuk Mapolresta Bengkulu Tuntut Kejelasan OTT KPK
- 2 Siapkan Layanan Hemodialisa, RSUD Kepahiang Usulkan Sarpras dan Gedung
- 3 Jangan Coba-Coba Timbun Minyak Goreng, Disperkop UKM Kepahiang Bakal Operasi Senyap!
- 4 Jelang Penghujung Tahun Anggaran, Realisasi Dana Kelurahan 2024 Belum Maksimal
- 5 BB 7 Miliar, Gubernur Bengkulu Beserta Ajudan dan Sekda Provinsi Bengkulu Resmi Tersangka
- 1 Seret Nama Gubernur Bengkulu, Puluhan Warga Terobos Masuk Mapolresta Bengkulu Tuntut Kejelasan OTT KPK
- 2 Siapkan Layanan Hemodialisa, RSUD Kepahiang Usulkan Sarpras dan Gedung
- 3 Jangan Coba-Coba Timbun Minyak Goreng, Disperkop UKM Kepahiang Bakal Operasi Senyap!
- 4 Jelang Penghujung Tahun Anggaran, Realisasi Dana Kelurahan 2024 Belum Maksimal
- 5 BB 7 Miliar, Gubernur Bengkulu Beserta Ajudan dan Sekda Provinsi Bengkulu Resmi Tersangka