Diduga Tegak Racun Rumput, IRT Tebat Monok Meregang Nyawa

Diduga Tegak Racun Rumput, IRT Tebat Monok Meregang Nyawa

RK ONLINE - Suasana duka terpancar di Dusun VII Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Senin (17/05/2021) siang. Pasalnya hari ini, merupakan hari ketiga pasca meninggalnya Ibu Rumah Tangga, SU (33) yang diduga akibat meminum racun rumput. Adik SU, Fitri Wati yang dijumpai Radarkepahiang.Id di rumah duka menuturkan, peristiwa ini terjadi Jum'at 14 Mei 2021 malam. Dijelaskan olehnya, SU meminum racun rumput lantaran diduga depresi. Sebelum SU meregang nyawa, tidak terlihat gelagat aneh. "Sebelumnya tidak ada gelagat aneh, kakak masih membelikan kue lebaran untuk keluarganya. Kami semua tidak ada yang menyangka kalau dia akan mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun rumput," ujar Fitri. SU diketahui memiliki seorang suami yang saat ini berada di Bangka Belitung, dengan usia pernikahan sekiranya 11 tahun. SU pulang ke Kepahiang 3 bulan yang lalu. Hingga SU menghembuskan nafas terakhirnya, sang suami masih di Bangka Belitung belum bisa datang ke rumah duka karena adanya penyekatan di perbatasan antar provinsi. Usai meminum racun rumput, SU pertama kali ditemukan oleh adik bungsunya dalam kondisi masih bernyawa. Mengetahui hal ini, pihak keluarga langsung membawanya ke RSUD Kepahiang. "Sabtu sore, sekira 14.15 WIB pihak RSUD menyatakan bahwa SU sudah meninggal dunia," lanjutnya. Sementara itu, Kepada Radarkepahiang.Id, pihak keluarga menyatakan sudah mengikhlaskan kepergian SU dan tidak menuntut siapa pun atas peristiwa ini. Dikonfirmasi terpisah, Kades Tebat Monok, Fadillah membenarkan adanya salah seorang warga tebat monok yang meninggal diduga akibat meminum racun rumput beberapa hari lalu. "Memang benar ada warga kami yang dikabarkan meninggal akibat meminum racun. Namun untuk kronologis kejadiannya kami masih belum bisa pastikan," sampai Kades. Sementara itu, Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, S.IK, MAP, melalui Kapolsek Kepahiang, Iptu. Kadi Karjito mengatakan, surat pernyataan bahwa pihak keluarga tidak menuntut pihak manapun sudah masuk di Polsek Kepahiang. "Terkait kasus ini, surat pernyataan sudah masuk di Polsek Kepahiang. Tertulis keterangan di dalamnya bahwa pihak keluarga tidak menuntut siapa pun atas terjadinya peristiwa ini," demikian Kapolsek Kepahiang. Baca berita lainnya : Diduga Ketahuan Curi Kopi, Neki Gantung Diri di Jembatan Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: