Usai Menantu Meninggal Dunia Positif Covid-19, Salah Satu Pasutri Kades di Kabawetan Ikut Terpapar

RK ONLINE - Kasus Covid-19 di wilayah Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu semakin menghawatirkan. Kali ini, Kepala Desa (Kades) Mekar Sari, Marno beserta istrinya terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Kes, Jum'at (14/05/2021). Dikatakan Tajri, Senin (17/05/2021) nanti yang bersangkutan akan menjalani tracking. "Ya benar, salah satu kades di Kecamatan Kabawetan saat ini terpapar virus Covid-19. Dia adalah Kades Mekar Sari, hari Senin nanti kita akan lakukan tracking," ujar Tajri. Lebih lanjut dikatakan Tajri, ini diduga merupakan klaster keluarga. Sebab salah satu keluarga Marno (Menantunya, red) belum lama ini meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19. "Salah satu anggota keluarganya meninggal dan dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu yang lalu, dari sanalah dugaan kita penularannya terjadi. Berarti ini merupakan klaster keluarga," pungkas Kepala Dinas Kesehatan. Dikonfirmasi terpisah, Sekdes Mekar Sari, Nopriadi mengatakan, Kades Marno saat ini sudah menjalankan isolasi mandiri. "Dapat kabar hasilnya positif hari Rabu (12/05/2021) kemarin, testnya diambil hari Jum'at pekan lalu," sampai Sekdes Nopriadi. Sementara itu dirinya menjelaskan, terkait Kades Marno yang terpapar Covid-19 ini sudah diumumkan oleh imam masjid setempat melalui toa masjid. Mengingat saat ini masih dalam suasana lebaran, dikhawatirkan warga akan datang untuk bersilaturrahmi ke rumah Kades Marno. "Kemaren sudah disampaikan oleh imam melalui toa masjid untuk tidak silaturrahmi ke rumah kades selama dirinya menjalankan masa isolasi," sampainya. Dijelaskan oleh Sekdes, untuk saat ini di Desa Mekar Sari sudah 4 orang yang terpapar Covid-19. "Salah satunya meninggal dunia (Menantu Kades Marno), kemudian suami dari yang meninggal ini juga turut terpapar dan saat ini sudah isolasi. Lalu, baru - baru ini Kades Mekar Sari dan juga istrinya," jelas Nopriadi. Menjalani isolasi mandiri, Kades Marno hanya berdua bersama istrinya di rumah. Sementara satu anaknya menjalani isolasi di rumahnya sendiri. "Anak Kades Marno ada dua, tinggal di rumah mereka masing-masing karena sudah berkeluarga. Satu anaknya menjalani isolasi mandiri di rumahnya sendiri usai istrinya meninggal dunia dan dinyatakan positif covid. Sedang anak Kades Marno satu lagi tinggal di rumah sendiri dan belum ada informasi lebih lanjut mengenainya," papar Sekdes Nopriadi. Dalam kesempatan ini, Sekdes Nopriadi mengimbau masyarakat tetap mematuhi prokes 3M. Hal ini tentunya agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. "Walaupun lebaran ini berbeda, tidak ada kunjung mengunjungi. Saya harap dengan adanya kejadian ini, masyarakat semakin memperketat penerapan prokes 3 M," demikian Sekdes Mekar Sari. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: