Kapolres Ingatkan Warga Kepahiang Waspadai Peredaran Uang Palsu

Kapolres Ingatkan Warga Kepahiang Waspadai Peredaran Uang Palsu

RK ONLINE - Meningkatnya kebutuhan ekonomi masyarakat selama ramadhan hingga menjelang idul fitri nanti, membuat Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, SIK, MAP memprediksi kalau tingkat kerawanan kriminalitas dapat meningkat pesat. Oleh sebab itu dirinya mengingatkan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Kepahiang, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap pelaku kriminalitas khususnya pelaku peredaran uang palsu. Dikatakan Suparman, seperti biasanya kebutuhan ekonomi masyarakat selama bulan suci ramadhan mengalami peningkatan. Tidak hanya itu putaran perekonomian dan uang di pasaran juga akan jauh meningkat, menjelang idul fitri nanti. Kondisi demikian menurutnya kerap dimanfaatkan oleh pelaku peredaran uang palsu sebagai momen yang menjadi sasaran empuknya. "Karena besarnya putaran uang selama ramadhan hingga menjelang idul fitri nanti, masyarakat harus waspada terhadap aksi pelaku peredaran uang palsu," ujar Suparman, Minggu (18/04/2021). Hal senada disampaikan Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu. Welliwanto Malau, SIK, MH. Bahkan menurutnya selain waspada terhadap peredaran uang palsu, masyarakat khususnya pengunjung pasar juga harus waspada terhadap aksi pencopetan dan aksi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor). Karena pengunjung pasar yang setiap harinya selalu meningkat pesat, dapat menjadi sasaran empuk pula bagi pelaku pencopetan dan Curanmor. "Karena bagi pencopet semakin ramai pengunjung di pasar, maka akan semakin leluasa pula dirinya dalam melancarkan perbuatanya," jelasnya. Bersamaan dengan ini Kasat Welliwanto juga mengingatkan masyarakat terhadap aksi pelaku pembobolan rumah. Karena menurut Welli besarnya peningkatan kebutuhan ekonomi masyarakat, dapat memicu seseorang nekat melakukan aksi pencurian dengan modus pembobolan rumah. "Sebelum melaksanakan ibadah tarawih, pastikan setiap pintu dan jendela sudah terkunci rapat. Karena kejahatan terjadi bukan karena direncanakan tetapi juga karena kelalain masyarakat yang menciptakan peluang dan kesempatan bagi pelaku kejahatan," pungkasnya. Pewarta : Hendika Andesta 

Sumber: