Disambar Petir, Buruh Pemetik Teh di Kabawetan Tewas

RK ONLINE - Duka menerpa keluarga SI bin WN (54) almarhum warga Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Rabu (03/03/2021). Buruh pemetik teh PT. Sarana Mandiri Mukti (SMM) Kabawetan ini, disambar petir saat sedang berteduh di bawah kayu di Desa Air Sempiang Kecamatan Kabawetan. Sempat dilarikan ke Puskesmas Kabawetan, sekira pukul 14.15 WIB kemarin pria ini meregang nyawa. Informasi dihimpun RK, korban berniat pulang ke rumah lepas tengah hari. Karena hujan semakin lebat disertai petir, korban berteduh di bawah sebatang pohon yang ukurannya cukup besar. Naasnya belum sempat beranjak dari bawah pohon ini, petir disertai suara guntur menyambar tubuhnya. Akibat sambaran petir, korban dikabarkan mengalami luka di kepala bagian kanan, memar di bagian leher dan pinggul belakang, serta luka lecet di punggung bagian belakang. "Iya memang benar, korbannya tewas karena tersambar petir. Korban adalah salah satu buruh pemetik teh kami," terang Menejer PT. SMM Kabawetan, Dede Ulung. Dijelaskannya, saat kejadian kemarin dirinya sebagai pimpinan sedang cuti bekerja. Akan tetapi dari laporan jajarannya yang langsung turun ke lokasi, pascakejadian korban langsung dilarikan warga dan pihak kepolisian dari jajaran Polsek Kabawetan ke Puskesmas Kabawetan guna mendapat perawatan. Sayangnya setelah melalui proses pemeriksaan petugas medis, korban sudah tidak dapat lagi diselamatkan dan dipastikan sudah meninggal dunia. "Dari Puskesmas, korban langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk proses pemakaman," jelasnya. Selain turun langsung setelah kejadian, Dede mengatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam apa lagi sampai lepas tangan atas kejadian yang menimpa korban. Ia memastikan kalau PT. SMM akan bertanggungjawab sepenuhnya atas musibah yang dialami SI. "Kami tidak akan lepas tangan. PT. SMM akan bertanggungjawab atas musibah apa yang sudah menimpah korban," pungkasnya. Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: