Mobilisasi Massa Jadi Penyebab Tingginya Positif Covid-19 di Merigi

RK ONLINE - Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Durian Depun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, Aji Mutohari mengaku khawatir dengan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Merigi terbilang cukup tinggi. Apalagi saat ini kegiatan yang mengundang kerumunan massa kerap dilakukan masyarakat yang menjadi sumber penyebarannya. "Tahun ini saja sudah ada 14 orang positif terpapar Covid-19 yang terdata di Puskesmas Durian Depun," kata Aji, Senin (01/03/2021). Hal ini terjadi, lanjut Aji, kemungkinan karena mobilisasi masa yang tinggi terlebih kecamatan Merigi dekat dengan pusat Kota Kabupaten Rejang Lebong. Sehingga cluster penyebaran Covid-19 cukup tinggi dan sulit dideteksi. "Kecamatan Merigi dilewati jalan lintas dan berdekatan dengan kabupaten tetangga. Selain itu masyarakat yang melakukan acara pernikahan kerap sekali tidak menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Hal ini yang menyebabkan tingkat positif cukup tinggi," papar Aji. Dirinya juga selalu menekankan masyarakat untuk selalu mematuhi prokes seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan. Terlebih saat ini penyebaran Covid-19 tidak bisa lagi di deteksi cluster penyebarannya butuh kesadaran pribadi masyarakat dalam kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan. "Puskesmas Durian Depun selalu menurunkan anggota penyuluh kesehatan ke desa - desa atau menjadi tim penerapan protokol kesehatan saat hajatan pernikahan. Supaya masyarakat tidak lalai menjalankan Prokes. Karena kalau masyarakat sadar kasus positif Covid-19 di Kecamatan Merigi tidak setinggi ini," sesal Aji. Pewarta : Gatot Juliansyah  Editor     : Candra Hadinata  

Sumber: