Usai Divaksin, Dua Nakes RSUD Kepahiang Positif Covid

RK ONLINE - AR (34) dan RI (32) dinyatakan positif terpapar Covid-19 padahal sudah menjalani penyuntikan vaksin tahap pertama yang dilaksanakan, Kamis (04/02/2021). Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD Kepahiang berstatus Pasangan Suami Istri (Pasutri) ini saat ini masih menjalani proses isolasi dan tidak ikut divaksin untuk yang kedua kalinya. Diketahui, selang dua hari setelah divaksin tepatnya Sabtu (06/02/2021) keduanya yang mengalami demam tinggi terpaksa mengikuti tes menggunakan rapid antigen khusus untuk mendeteksi Covid-19. Mengejutkan, hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. "Karena hasil antigenya positif, keduanya wajib isolasi," terang Kadis Kesehatan, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si, Rabu (17/02/2021). Dikatakan Tajri, dengan hasil rapid antigen yang positif Pasutri ini sudah dianggap positif Covid-19. Sebab selain tingkat keakuratan rapid antigen yang di atas 90 persen, edaran terbaru kementerian juga mengatakan kalau positif rapid antigen sudah masuk kategori positif Covid-19. "Tapi tetap saja sampel Swab kedua Nakes ini terpaksa diambil untuk diperiksa menggunakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR)," jelasnya. Dikatakanya pula jika hingga Rabu (17/02/2021), pemeriksaan sampel Swab kedua Nakes ini masih berjalan. Menurut Tajri, dalam waktu dekat ini hasilnya akan segera diketahui jika tidak ada kendala. Namun sebelum hasilnya diterima, keduanya sudah wajib istirahat bekerja dan menjalani proses isolasi secara mandiri. "Dengan rapid antigen yang positif, kemungkinan besar keduanya memang positif Covid. Tapi tetap saja berharap dan mudah - mudahan saja tidak," pungkasnya. Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: