Terbengkalai, Lahan Pengembangan Sapi Akan Ditanami Kentang

RK ONLINE - Lahan pertanian seluas 5,8 hektar milik Pemkab Rejang Lebong yang ada di Kecamatan Bermani Ulu Raya yang saat ini disewakan ke pengusaha swasta dari Malaysia untuk pengembangan dan penggemukan sapi. Kondisinya sekarang tidak terawat dan tidak ada aktivitas pengembangan sapi di sana. Untuk itu, rencananya setelah masa kontrak habis maka lahan tersebut tidak diperpanjang kontraknya dan akan dialihfungsikan sebagai perkebunan kentang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Suherman, SP, Selasa (02/02/2021). "Kedepanya kontrak tersebut tidak akan kita perpanjang, tetapi akan kita serahkan kepada kelompok tani untuk dijadikan perkebunan kentang," sampai Suherman. Dikatakan Suherman, pihaknya telah mengajukan surat alih fungsi lahan ke Bupati Rejang Lebong agar memutuskan kontrak dan mengambil alih kembali lahan tersebut. Setelah itu lahan yang terbengkalai itu dapat dikelola dan diserahkan kepada Poktan yang berada di wilayah sekitar, sehingga aset pemerintah tersebut tidak terbengkalai lagi. Sementara itu, Anggota DPRD Rejang Lebong, Wahono mengatakan, lahan peternakan yang dikontrakkan dan ternyata dibiarkan terbengkalai sebaiknya difungsikan agar bisa bermanfaat bagi kepentingan daerah dan masyarakat Rejang Lebong. "Kalau kita lihat, lahan yang awalnya ingin dijadikan peternakan sapi potong oleh pihak pengusaha dari Malaysia, sepertinya tidak benar. Faktanya sampai sat ini lahan tersebut tidak dikelola dengan baik, bahkan sapinya tidak ada. Karenanya potensi pengembangan sayuran khususnya kentang lebih baik dilakukan di atas lahan itu," ujar Wahono. Pewarta : Rahyadi Gultom Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: