4.000 Ha Lahan TWA Bukit Hitam Kepahiang Sudah Jadi Kebun Kopi

RK ONLINE - Luas Taman Wisata Alam (TWA) bukit hitam yang masuk dalam wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mencapai 9.000 Ha. Namun kisaran 4.000 Ha sudah menjadi kebun kopi. Ini diungkapkan Kepala BKSDA wilayah Kepahiang dan Rejang Lebong (RL) Winarso, SH, Rabu (20/01/2021). Titiknya berada di Kecamatan Merigi, Kecamatan Kabawetan, Kecamatan Bermani Ilir dan sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Kepahiang. Bahkan BKSDA menemukan bukaan lahan baru yang dilakukan masyarakat. "Dari total 9.000 Ha lahan TWA, yang sudah menjadi kebun kopi kisaran 4.000 Ha. Sekarang kami terus berusaha untuk kembali melakukan penghijauan dengan cara melakukan penanaman pohon lainnya. Kemudian berupaya mengantisipasi pembukaan lahan baru oleh masyarakat. Sedangkan TWA yang sudah menjadi kebun kopi terus kita hijaukan lagi," kata Winarso. Disampaikan Winarso, bukaan lahan baru oleh masyarakat ditemukan di Kecamatan Kabawetan. Namun baru sebatas penebangan pohon yang luasnya kisaran 1/2 Ha. "Kita mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya bukaan lahan baru dan setelah kita survei, ternyata benar. Ketika kita ke lokasi orangnya tidak kita jumpai, masih beruntung baru kayunya saja yang ditebang," sampai Winarso. Ia minta masyarakat Kabupaten Kepahiang supaya tidak melakukan pembukaan lagi lahan baru TWA. Untuk menjaga hutan di Kepahiang tidak gundul. "Intinya jangan gunduli hutan yang dilarang oleh pemerintah. Ini untuk menjaga kelestarian hutan serta menghindarkan dari bencana alam yang mengancam kita sendiri," demikian Winarso. Pewarta : Efran Antoni Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: