Sudah 4 Hari Dinyatakan Positif Covid di RSUD M Yunus, Keluarga Pasien Belum Dapat Hasil Swab

Sudah 4 Hari Dinyatakan Positif Covid di RSUD M Yunus, Keluarga Pasien Belum Dapat Hasil Swab

RK ONLINE - SP (58), warga Kota Bengkulu saat ini dirawat di RSUD M Yunus Bengkulu. Ia mulai dirawat, Selasa (12/01/2021) siang. Sejak hari pertama dirawat, SP dinyatakan positif Covid-19. Namun hingga, Jum'at (15/01/2021) hari ini surat keterangan hasil swab belum diterima pihak keluarga. Padahal pihak keluarga sudah berulang kali menanyakan hasil swab tersebut kepada tenaga kesehatan yang bertugas. Keluarga pasien yang minta identitasnya rahasiakan mengungkapkan, pasien masuk RSUD M Yunus pada Selasa siang. Awalnya dilakukan rapid anti gen dan hasilnya pasien negatif. Namun petugas medis minta dilakukan tes swab, hingga swab pun dilakukan. Hasil swab ke luar hari itu juga tapi malam hari dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19. Pasien pun dilakukan isolasi di RSUD M Yunus hingga hari ini. Hanya saja, pasien ini boleh dijaga oleh pihak keluarga di ruangan isolasi tersebut. "Kami keluarga boleh menemaninya (Pasien). Kami setiap hari menanyakan hasil swab yang menyatakan orang tua kami positif. Namun bukti tertulis hasil swab yang menyatakan orang tua kami positif covid hingga hari ini tidak juga diberikan," terang keluarga pasien. Dikatakannya, setiap kali ditanyakan hasil swab kepada petugas medis jawabannya selalu belum diprintkan. Terakhir hari ini, petugas tenaga kesehatan yang bertugas berdalih jika tenaga kesehatan yang menangani ini masih rapat. "Ada apa sebenarnya, kenapa pasien yang lain hasil swabnya diberikan. Kenapa orang tua kami tidak diberikan," lirihnya. Keluarga pasien juga mempertanyakan, kenapa kelurganya tidak dilakukan treaking kalau memang pasien positif Covid-19. Karena biasanya dilakukan treaking terhadap keluarga pasien dan orang yang pernah kontak dengannya. "Jangankan treaking, kami keluarganya saja masih boleh menemaninya di ruang isolasi. Kemudian hasil swabnya juga belum ada diberikan kepada kami pihak keluarga hingga hari ini," ujarnya. Terkait hal ini, Redaksi Radarkepahiang.Id sudah mencoba melakukan konfirmasi terhadap Direktur RSUD M Yunus Bengkulu, dr. Zulki Maulub Ritonga melalui pesan singkat WhatApp. Namun hingga berita ini diterbitkan, konfirmasi Redaksi Radarkepahiang belum ditanggapi. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, M.Kes yang dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatApp terkait hal ini mengatakan, pihaknya akan menanyakan hasil swab pasien bersangkutan ke pihak RSUD M Yunus. "Kita tanyakan dulu hasil swabnya," singkat Herwan. RedaksiĀ   

Sumber: