Istri Siri Baru Lahiran Digebuk Hingga Tidak Bisa Berjalan Normal

Istri Siri Baru Lahiran Digebuk Hingga Tidak Bisa Berjalan Normal

RK ONLINE - EF (34), warga Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu harus merasakan dinginnya tidur di balik jeruji besi Mapolsek Kepahiang untuk kedua kalinya. Residivis kasus pencurian itu, berulah dengan menganiaya istri sirinya Firtri Lestari (21). EF diciduk aparat Polsek Kepahiang, Sabtu (26/12/2020) sekira pukul 14.00 WIB. Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, SIK melalui Kapolsek Kepahiang, Iptu. Kadi Karjoto, SH, Senin (28/12/2020) menerangkan, penangkapan berdasarkan laporan korban 25 Desember lalu. "Akibat penganiayaan pelaku, korban (Isrinya, red) mengalami lebam dan belum bisa berjalan layaknya orang normal dan masih terara sakit," sampai Kadi. Penganiayaan yang dilakukan EF terjadi sekira pukul 19.30 WIB ketika pulang ke rumah. Saat memasuki kamar tidur, dia melihat sang itri sedang menelepon sesorang yang tidak dikenal. EF menuduh lawan bicara sang istri adalah selingkuhannya. Padahal saat itu sang istri sudah menjelaskan, lawan bicaranya adalah nomor nyasar yang tak dikenal. "Terjadilah perdebatan diantara keduanya, hingga akhirnya korban berniat menelepon balik nomor yang tidak dikenal tersebut," sampai Kadi. Singkat cerita, ketika sang istri akan menelepon balik nomor tak dikenal untuk membuktikan dia tak bohong justru tindak kekerasan diperoleh. Tanpa basa basi, EF menendang mata sebelah kiri, meninju kepala bagian belakang, memukul punggung istrinya dengan sapu lidi. Belum puas, EF makin gelap mata dengan menendang perut sebelah kiri korban. Parahnya, ketika sang istri ingin berlari keluar kamar, malah dicekik EF. "Penganiayaan yang dilakukan pelaku cukup menyiksa korban, padahal korban baru 2 bulan saja selesai operasi cesar. Akibat penganiayaan itu, korban tidak bisa jalan normal dan bekas cesar masih terasa sakit dan belum bisa untuk berjalan normal," demikian Kadi. Pewarta : Efran Antoni Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: