Biaya Operasi Korban Bacok Sepupu Sendiri di Kepahiang Masih Kurang

Biaya Operasi Korban Bacok Sepupu Sendiri di Kepahiang Masih Kurang

RK ONLINE - Penggalangan dana untuk membantu biaya operasi AS (12) korban pembacokan oleh sepupu sendiri, sejak beberapa hari yang lalu sudah dilakukan di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Sabtu (26/12/2020) Kepala Desa Babakan Bogor Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Giran mengungkapkan, total  dana yang sudah terkumpul sebanyak Rp 31,6 juta. "Sejak Kamis lalu kita sudah mulai melakukan penggalangan dana, hingga saat ini kita masih menerima donasi," kata Kades Babakan Bogor. Sementara itu, dari daftar pemberi donasi, Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU menjadi penyumbang terbanyak dengan total Rp 3 juta. "Kemaren memang beliau (Hidayatullah) sudah konfirmasi ke kita memberikan sumbangan. Beliau mendoakan agar korban segera sembuh," sambung Giran. Dikatakan lebih lanjut oleh Giran, saat ini pihak Desa Babakan Bogor beserta keluarga AS masih belum menemui Direktur RSUD M.Yunus Bengkulu. Terakhir kali saat AS dirujuk, pihak RSUD M Yunus menyarankan keluarga untuk mempersiapkan dana Rp 40 Juta untuk biaya operasi AS. "Informasi awal, kami disuruh mempersiapkan biaya Rp 40 juta, namun saat ini kami masih belum menemui direktur RSUD M.Yunus. Semoga saja nanti ada keringanan, Rencananya pada hari senin nanti kami akan menemuinya," jelasnya. Baca berita terkait : Kepada Polisi, Ini Pengakuan Pembacok Sepupu Sendiri di Kelurahan Pensiunan Disisi lain, beberapa kelompok pemuda yang masih berstatus pelajar pada hari ini turun kejalan untuk membantu penggalangan dana. Dengan Tagar #PeduliPemudaKepahiang, penggalangan dana akan dilaksanakan di 3 titik di Kabupaten Kepahiang. "Operasi Kegiatan akan berlangsung di depan puncak Mall Pasar Kepahiang, di depan kawasan SD Kompleks, dan terakhir di Kelurahan Dusun Kepahiang," Kata Anggota Peduli Pemuda Kepahiang, Briyan. Hingga berita ini ditulis, kegiatan para pemuda ini masih sedang berlangsung. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor      : Candra Hadinata

Sumber: