Sekretaris Disdikbud RL, Redho : Tidak Ada Bantuan Kuota Internet 2021

Sekretaris Disdikbud RL, Redho : Tidak Ada Bantuan Kuota Internet 2021

RK ONLINE - Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Redho Yusawai, M.Pd mengungkapkan, tahun depan tidak ada lagi bantuan kuota internet bagi pelajar. Ini dikarenakan tahun depan belajar mengajar tidak lagi sistem daring atau jarak jauh. "Kalau selama ini pelajar mendapatkan bantuan kuota internet gratis dari pemerintah pusat. Bantuan itu diberikan karena sistem belajar daring. Karena belajar mengajar sudah diperbolehkan tatap muka kembali maka tidak ada bantuan kuota internet 2021," kata Redho Yusawai, Minggu (20/12/2020). Meskipun demikian, belajar tatap muka masih tergantung dengan kondisi Kabupaten Rejang Lebong apakah aman dari Covid-19 atau tidak. "Kalau positif ini masih meningkat, maja belajar mengajar tetap sistem daring. Namun untuk bantuan kuota internet, tetap tidak ada," papar Redho. Lebih lanjut dikatakan Redho, bantuan kuota siswa dan guru hanya sampai Desember 2020. Sementara untuk 2021, informasi sementara diketahui bahwa tidak ada bantuan kuota internet. "Sejauh ini informasi yang kita dapat, bantuan kuota internet tidak ada tahun depan. Ya kalau situasi pandemi masih saja tidak terkendali, pasti ada kebijakan selanjutnya dari pusat. Kita di daerah tentu ikut saja," terang Redho. "Kalau ada bantuan kuota tahun depan, kami dari pihak dinas akan memerintahkan kepada seluruh kepala sekolah untuk membagikan kembali kuota ke siswa dan tenaga pengajar. Untuk sekarang, kebijakan yang ada adalah penyesuaian II SKB 4 Menteri, izin belajar tatap muka sepenuhnya diserahkan ke Pemda masing - masing," sambung Redho. Redho melanjutkan, tahun depan tidak ada lagi yang aturan sekolah tatap muka tergantung zona. Disdikbud Rejang Lebong akan mengembalikan kebijakan belajar di sekolah atau di rumah kepada pihak sekolah masing - masing. "Kalau pihak sekolah merasa aman untuk belajar tatap muka dan disetujui para orang tua, kita dari dinas setuju - setuju saja karena memang begitu aturan yang sekarang. Begitupun sebeliknya, semua keputusan ada pada pihak sekolah," pungkasnya. Pewarta : Rahyadi Gultom Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: