Melalui Program Sabusabu, Penulis Kepahiang Cetak 30 Buku

Melalui Program Sabusabu, Penulis Kepahiang Cetak 30 Buku

RK ONLINE - Guna meningkatkan semangat membaca pemuda - pemudi di Kabupaten Kepahiang, program kelas menulis Satu Bulan Satu Buku (Sabusabu) dijalankan PKB Az-Zahra Kepahiang. Dikatakan Ketua PKBM Az-Zahra, Helmi Yesi bahwa program Sabusabu Berawal dari gemar membaca dan menulis. Sejak program ini berjalan November 2018, saat ini sudah 30 buku berhasil dicetak. "Sudah 30 buku yang kami cetak, awalnya satu buku kami tulis bersama - sama. Kemudian setiap penulis sudah mampu menulis buku karyanya sendiri," kata Helmi Yesi, Minggu (29/11/2020). Buku yang pertama kali dicetak berjudul Dandelion, buku ini berisikan kumpulan cerpen yang ditulis bersama. "Dandelion merupakan hasil karya yang pertama kali kami terbitkan," sampai Helmi Yesi. Lebih lanjut dikatakannya, program Sabusabu ini sudah memasuki angkatan yang ke empat. Dari pelatihan menulis beberapa waktu yang lalu, peserta wajib membuat cerpen minimal 5 halaman selama sepuluh hari. Kemudian nantinya PKBM Az-Zahra yang akan mengedit dan melayout naskah. "Angkatan 4 ini ada 17 penulis. Kalau sudah selesai diedit dan di beri lay out, selanjutnya membuat desain cover dan diusulkan untuk dapat ISBN (International Standart Book Number) dari perpustakaan nasional," lanjut Helmi Yesi. Helmi Yesi menambahkan, seluruh tulisan yang dibuat angkatan 4 ini menceritakan tentang adat - istiadat dan keindahan Kabupaten Kepahiang. Dari 17 peserta, terdapat pelajar SMP yang kemampuan menulisnya dinilai sudah bagus. "Kami punya seorang pelajar SMP yang menurut saya tulisannya sudah bagus. Saya berharap kedepannya dia semakin tekun dan nantinya bisa menjadi penulis yang hebat," paparnya. Ada dua buku yang baru saja selesai ISBN karya angkatan 4 yang berjudul Literasi Ayam Sambal Setan dan Kesapo Air Pancuran. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor     : Candra Hadinata

Sumber: