Tidak Lunasi PBBP2, ADD 2021 Terancam
RK ONLINE - Pemerintah Desa (Pemdes) yang tidak serius dalam penagihan Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBBP2) tampaknya harus berpikir ulang. Pasalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong berencana akan melakukan penyesuaian dalam penetapan pagu indikatif Alokasi Dana Desa (ADD) 2021 mendatang, khusunya bagi desa yang tidak melunasi PBBP2 100 persen hingga akhir 2020 ini. Hal tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan yang telah disampaikan Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong ke seluruh Kepala Desa maupun lurah tertanggal 5 Oktober 2020 lalu. "Surat pemberitahuan ini sudah kami sampaikan kepada camat, lurah serta kades. Kami harapkan dengan surat ini bisa memaksimalkan PAD dari sektor PBBP2," kata Rudi, Senin (12/10/2020). Lebih jauh dijelaskan Rudi, Batas akhir pelunasan PBBP2 telah ditatapkan yaitu 30 Oktober ini. Hanya saja sejauh ini realisasinya masih sangat rendah, baru mencapai Rp 35 persen dari target Rp 1,4 miliar. Bahkan tercatat masih ada 61 desa kelurahan yang realisasinya masih nihil sama sekali atau nol persen. "Penagihan akan terus dilakukan meski batas waktunya sudah lewat. Bahakan jika lewat batas waktu akan dikenakan denda sebesar Rp 2 persen dari ketetapan pajak," lanjutnya. Lebih jauh dijelaskan Rudi, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 1,4 miliar dari sektor PBBP2 terbagi menjadi dua. Masing-masing Rp 900 juta yang dibebankan kepada perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Lebong sisahnya Rp 550 juta dibebankan kepada masyarakat umum. "Untuk PBBP2 perusahaan beberapa diantaranya sudah melunasi. Yang belum, saat ini masih dilakukan upaya penagihan," lanjutnya. Secara keseluruhan, tahun 2020 objek pajak sudah ditetapkan sebanyak 31.347 dengan nilai ketetapan pajaknya mencapai Rp 1.442.403.573. Jika dibandingkan tahun 2019 lalu, jumlah objek pajak mengalami kenaikan sebanyak 475 objek dan ketetapan pajak naik sekitar Rp 11 juta. "Dengan kerjasama seluruh pihak dan peran aktif masyarakat kami yakin target yang ditetapkan tahun ini bisa tercapai," demikian Rudi. Pewarta : Eko Hatmono Editor : Candra Hadinata
Sumber:
Terkini
Terpopuler
- 1 Quic Count: Nata-Hafizh Menang Banyak di Kabupaten Kepahiang!
- 2 Real Count Menang Telak, Nata-Hafizh: Ini Kemenangan Seluruh Masyarakat Kepahiang!
- 3 Berlaku Untuk Seluruh KUA, Kemenag Kepahiang Tekan Angka Perceraian Lewat Pusaka Sakinah
- 4 Nata-Hafizh 'di Atas Angin', Segini Selisih Perolehan Suara Berdasarkan Real Count
- 5 Data Masuk 90 Persen, Pasangan Nata-Hafizh Unggul di Kecamatan Tebat Karai