Warga Desa Taba Sating Kini Punya Akses Alternatif ke Desa Tetangga dan Objek Wisata
RK ONLINE - Pembangunan jalan baru di Desa Taba Sating Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu saat ini sudah hampir selesai. Ditemui di Kantor Desa, Selasa (06/10/2020) Kepala Desa Taba Sating, Riskon Truna Jaya mengatakan, pembukaan badaan jalan sudah 100 persen. Sementara sekarang hanya tinggal menunggu pelapis jalan yang pengerjaannya sudah mencapai 70 persen. Pengerjaan lainnya yakni Telpot atau pengeras jalan sudah 30 persen. "Pembangunan jalan di Dusun I dan Pinggir Kuning itu sudah hampir selesai. Semua pihak bekerja maksimal yang membuat proses pengerjaan menjadi lebih cepat," ujar Riskon. Diterangkan, pembangunan jalan ini bertujuan untuk membuka akses ke air terjun curug glugur dan sebagai sarana pengangkutan hasil pertanian, serta jalan ke desa tetangga meliputi Desa Suka Merindu, Desa Nanti Agung, dan Desa Talang Karet. "Kita berharap pembangunan ini berjalan sesuai visi dan misi Desa Taba Sating yakni dengan pembangunan ini minimal biaya angkut petani yang selama ini tinggi bisa diminimalisir dan membuka lapangan kerja baru di objek wisata," paparnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Tabrakan di Simpang Kutorejo, Warga Curup Tidak Sadarkan Diri!
- 2 BKD Kepahiang: Tidak Ada Alasan Hotel dan Restoran Enggan Bayar Pajak!
- 3 Hearing Bersama Komisi II, BPD di Kepahiang Keluhkan Pendapatan yang Masih Rendah
- 4 Gelar Rakor Bersama PAC, DPC PDI Perjuangan Bahas 2 Poin Penting Ini
- 5 Petani Kepahiang Dapat Jatah Pupuk Subsidi Sebanyak 2,9 Juta Ton
- 1 Tabrakan di Simpang Kutorejo, Warga Curup Tidak Sadarkan Diri!
- 2 BKD Kepahiang: Tidak Ada Alasan Hotel dan Restoran Enggan Bayar Pajak!
- 3 Hearing Bersama Komisi II, BPD di Kepahiang Keluhkan Pendapatan yang Masih Rendah
- 4 Gelar Rakor Bersama PAC, DPC PDI Perjuangan Bahas 2 Poin Penting Ini
- 5 Petani Kepahiang Dapat Jatah Pupuk Subsidi Sebanyak 2,9 Juta Ton