Mobil Masuk Jurang Sekeluarga dari Ogan Ilir Nyaris Tewas

RK ONLINE - Satu unit kendaraan roda empat jenis Toyota Kijang Nopol BG 1460 NE, terjun bebas ke dalam jurang di jalan lintas Kepahiang-Bengkulu tepatnya di Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang, Minggu (13/09/2020) sekira pukul 10.15 WIB. Di dalamnya berisi 8 penumpang yang kesemuanya masih memiliki hubungan kekeluargaan, berhasil selamat dari maut. Dipastikan, hanya sebagian penumpang saja mengalami luka ringan. "Sebelum jatuh ke jurang, sopirnya sudah hilang kendali karena ban mobil melindas tumpukan pasir di atas badan jalan," terang Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, SIK, MAP. Informasi diperoleh, semula kendaraan melaju dari arah Pasar Kepahiang menuju Kota Bengkulu dikemudikan Adlan Abdullah (45) warga Desa Pamulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumsel. Dia membawa 7 penumpang, Apriadi (48), Fadillah (42) Adly Fairuz (12), Sahril (11), Septi Ardela (17), M. Hasbi (5) dan Irwan (20). Melintas di Tebat Monok, sekitar 200 meter dari RSUD Kepahiang kendaraan yang dikemudikan hilang kendali usai melindas tumpukan pasir yang ada di sisi jalan. Mobil kemudian terjun bebas ke dalam jurang. "Sempat cemas dan ketakutan juga. Tapi untungnya setelah dipastikan, tidak ada diantara kami yang mengalami cidera yang cukup parah," tutur Adlan pascakejadian. Setelah kejadian, jajaran Satlantas Polres Kepahiang langsung melakukan upaya evakuasi. Bersama warga sekitar, mobil berusaha ditarik dari dalam jurang. Dia memastikan hanya seorang penumpang mengalami luka ringan karena lecet di bagian pipi sebelah kanan. "Hanya penumpang atas nama Apriadi cidera karena mengalami luka lecet. Sedangkan sopir dan 6 penumpang lainnya, sudah dipastikan baik - baik saja," jelasnya. Upaya evakuasi baru berhasil, usai memakan waktu hingga 2 jam. "Mobilnya mengalami kerusakan namun tidak seberapa. Untuk kerugian materilnya diperkirakan sekitar Rp 3 juta," tutupnya. Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: