Serapan Dana Covid-19 Kepahiang Rp 7,6 M
RK ONLINE - Untuk percepatan penanggulangan Covid-19 Pemkab Kepahiang Provinsi Bengkulu sebelumnya telah mengalokasikan dana Rp 18.749.173.106. Hingga berita ini diturunkan, serapan baru mencapai Rp 7.698.868.600. Dengan rincian, RSUD dari Rp 1.016.490.000 terealisasi Rp 190 juta. Dinkes, dari Rp 5.732.683.106 terealisasi Rp 1.686.520.600, Dinsos Rp 6 miliar terealisasi Rp 3.672.300.000 (belum termasuk Sembako tahap III) dan BPBD Rp 6 miliar terealisasi Rp 2.150.048.000. Diwawancarai, Kamis (10/09/2020) Irban III Inspektorat Daerah (Ipda) Kabupaten Kepahiang, Hendri, SH menerangkan, rekap laporan yang diterima sesuai dengan Spj yang disampaikan 4 OPD penerima dana. Namun, masih saja ada OPD lamban dalam hal penyampaian Spj realisasi dana Covid 19. Padahal Ipda, dituntut menyampaikan laporan secara rutin kepada Mendagri. "Dari laporan ke kita, realisasi baru mencapai Rp 7,6 miliar belum termasuk belanja Dinsos dalam proses penyaluran Sembako," kata Hendri, Kamis (10/09/2020). Sementara itu, Banggar DPRD Kabupaten Kepahiang akan membahas secara rinci perubahan anggaran pada RAPBD-P TA 2020. Anggota Banggar Hariyanto, S.Kom, MM menyampaikan, salah satunya bahasan nantinya rincian penggunaan anggaran pascarefocusing untuk penanganan dan Covid-19. Secara umum lanjutnya, apa yang tercantum dalam KUA PPAS-P TA 2020 masih bersifat sementara. "Nanti secara rinci akan dibahas pada R-APBD-P yang diajukan eksekutif," jelas Hariyanto. Dikatakan, Banggar akan melihat sejauh mana realisasi anggaran refocusing untuk penanganan covid-19 yang sudah dialokasikan. Termasuk penggunaan anggaran lain, yang diajukan pada R-APBD-P TA 2020. "Kita minta penjelasan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), sejauh mana realisasi anggaran yang direfocusing waktu lalu, lalu anggaran yang tersisa ataupun yang tercantum dalam R-APBD perubahan nanti," jelas Hariyanto Pewarta : Efran Antoni/ Reka Fitriani Editor : Candra Hadinata
Sumber: