Ini Perjalanan Pasien 05 Kepahiang Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, 22 Orang Beresiko Tinggi Terpapar

Ini Perjalanan Pasien 05 Kepahiang Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, 22 Orang Beresiko Tinggi Terpapar

RK ONLINE - Sebulan lebih nihil tambahan kasus positif, akhirnya pasien tambahan positif Covid-19 Kabupaten Kepahiang muncul juga, Kamis (15/06/2020). Sempat bergerak maju dari zona merah menjadi zona kuning, harapan Kepahiang ditetapkan sebagai daerah zona hijau Covid-19 pun sirna. Ini setelah sampel swab dari laboratorium Bengkulu menyampaian hasil, seorang pedagang sayur di Desa Bukit Sari Kecamatan Kabawetan dipastikan positif Covid-19. Imbasnya, keluarga dan kerabat pasien masuk dalam pemetaan tim gugus tugas. "Kasus kita (Positif Covid-19) ada lagi. Dengan penambahan kasus ini, status Kepahiang yang sebelumnya sudah zona kuning kembali menjadi zona merah," kata Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si. Resmi menjadi pasien 05 Covid-19 Kabupaten Kepahiang, pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 45 tahun berprofesi sebagai pedagang sayur antar kota. Dari penelusuran Dinkes Kepahiang, diketahui bersangkutan Jumat (19/06/2020) sempat berobat ke Klinik TMC Kelurahan Pasar Ujung dengan keluhan sesak nafas. Belum sembuh, Sabtu (20/06/2020) pasien memutuskan pulang ke rumah. Keesokannya, Senin (21/06/2020) oleh pihak keluarga pasien diajak menjalani pengobatan di Klinik Asalam Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong (RL). Karena tetap juga membaik, Rabu (23/06/2020) pasien dirujuk ke RS Bhayangkara. Kondisi kesehatan yang semakin mengkhawatirkan, masih di hari yang sama pihak RS Bhayangkara memutuskan merujuk pasien agar dirawat di RSMY Bengkulu. Di sini sebelum dirawat, pasien terlebih dahulu dirapid test. Hasilnya adalah reaktif. Melihat kondisi kesehatan pasien semakin memburuk, tim medis RSMY mengambil langkah melakukan pengambilan sampel Swab agar cepat diperiksa laboratorium. Hasilnya, kemarin pasien dinyatakan positif Covid-19. Dari penjelasan Tajri diketahui, pasien 05 ini tidak pernah melakukan kontak dengan pasien yang sudah terkonfirmasi Covid-19. Begitu juga dengan riwayat perjalanannya, dari keterangan pasien dan pihak keluarganya diketahui tidak pernah melakukan perjalanan ke luar Provinsi Bengkulu. Perjalanannya, sesuai dengan profesi adalah berjualan sayur pulang-pergi dari Kepahiang-Pasar Panorama Kota Bengkulu. "Sebelumnya kasus di Kepahiang merupakan klaster Masjid Taqwa Kota Bengkulu dan klaster petugas medis RSUD Kepahiang. Dengan adanya penambahan kasus ini, Kepahiang memiliki klaster baru yakni klaster pedagang," ungkap Tajri. Lebih lanjut, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinkes Kabupaten Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep, MM menambahkan, pihaknya sudah melakukan pendataan awal sebagai modal awal melaksanakan tracking. Alhasil, sedikitnya 22 orang keluarga dan kerabat pasien yang diketahui sudah melakukan kontak erat dan menjadi beresiko tinggi ikut terpapar. "Termasuk 7 orang keluarga pasien yang selama ini menemani pasien ke RS Bengkulu, semuanya berpotensi terpapar dan sudah kami anjurkan untuk pulang agar mengikuti proses tracking kami," ungkapnya. Dari rapid test, empat orang dinyatakan reaktif. Sedangkan PDP bertambah tiga orang, terdiri dari dua warga Kota Bengkulu dan seorang dari Kabupaten Kaur. Riwayat Pasien 05 Positif Covid19 Kabupaten Kepahiang - Jumat (19/06/2020), menjalani pengobatan ke Klinik TMC Kelurahan Pasar Ujung dengan keluhan sesak nafas. - Sabtu (20/06/2020), belum sembuh pasien memutuskan pulang ke rumah di Kecamatan Kabawetan - Minggu (21/06/2020), bersama keluarga menjalani pengobatan ke Klinik Asalam Kota Curup Rejang Lebong - Rabu (23/06/2020), Kesehatan tak kunjung membaik, pasien kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara : - Pasien dirujuk ke RSMY Bengkulu : - Rapid test dilakukan dengan hasil reaktif : - Petugas langsung memutuskan pengambilan sampel Swab : - Kamis (24/06/2020) Hasil pemeriksaan lab keluar, dengan hasil Positif Covid-19 Latar Belakang Pasien Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 45 Tahun Domisili : Bukit Sari Kabawetan Pekerjaan : Pedagang Sayuran antar kota Riwayat Kontak :- Tak pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 - Perjalanan hanya seputar Provinsi Bengkulu - Aktivitas berdagang dari rumah ke Pasar Panorama Kota Bengkulu Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: