Bangun Badan Jalan 610 Meter, Bupati Dayat Ingin Desa Suro Ilir Maju

RK ONLINE - Desa Suro Ilir Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang 2020 ini kembali akan melaksanakan pembangunan infrastruktur bersumber dari Dana Desa (DD). Pembangunan fisik yang akan dilaksanakan yakni pembukaan badan jalan dengan panjang 610 meter termasuk pelapis. Diyakini pembangunan ini berdampak kepada kemajuan desa kedepannya. Bupati Kabupaten Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU saat berkunjung ke Desa Suro Ilir, Selasa (23/06/2020) mengatakan, Desa Suro Bali kedepannya bisa lebih maju. "Dengan adanya pembukaan badan jalan ini, kita berharap roda perekonomian masyarakat khusus warga Desa Suro Ilir bisa bertambah lancar," katanya. Dalam kesempatan ini pula, Bupati Dayat sapaan akrabnya mengingatkan agar warga Desa Suro Ilir selalu jaga jarak, jaga kebersihan serta mengunakan masker kalau ke luar rumah. "Patuhi protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, demi kebaikan semua warga Kabupaten Kepahiang," ujar Bupati Dayat. Sementara itu, Kepala Desa Suro Ilir, Herdiyanto mengatakan, pembangunan fisik tahun ini berdasarkan usulan warga yang dituangkan dalam berita acara hasil mufakat dari beberapa usulan yang ada. "Pembangunan badan jalan ini hasil kesepakatan warga Desa Suro Ilir. Jalan ini nanti akan dirasakan manfaatnya oleh segenap warga yang mudah-mudahan berdampak kepada roda  perekonomian," papar Herdiyanto. Warga Desa Suro Ilir, sambung Herdiyanto, rata-rata berprofesi sebagai petani. Karena itu badan jalan yang akan dibangun nantinya diyakini sangatlah akan berdampak nantinya. "Jalan yang akan kita bangun ini merupakan kases petani kopi. Kalau jalan sudah bagus ya tentu jarak tempuh menjadi singkat dan kegiatan angkut hasil pertanian menjadi lancar," ujarnya. Herdiyanto menambahkan, tahun ini khusus pembukaan badan jalan. Untuk pengerasan akan dilakukan tahun depan jika tidak ada kendala yang berarti. Dalam pengerjaan badan jalan, Pemdes Suro Ilir menggunakan sistem padat karya tunai desa. "Tahun ini pembukaan badan jalan dulu, mungkin tahun berikut kita lakukan pengerasan. Karena dana fisik kita tahun ini, banyak dialihkan untuk BLT-DD dampak pandemi Covid-19," demikian Herdiyanto. Pewarta : Efran Antoni Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: