Kasus Covid-19 di Bengkulu Diprediksi Melonjak Minggu ke 3 Juni

Kasus Covid-19 di Bengkulu Diprediksi Melonjak Minggu ke 3 Juni

RK ONLINE - Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bengkulu memprediksi akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Bumi Raflesia pada Juni mendatang. Hal itu akan terjadi apabila masyarakat tetap nekat mudik Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah. Juru bicara gugus tugas percepatan penangan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM, Selasa (19/05/2020) mengatakan, saat ini saja sudah terlihat lonjakan kasus tersebut. Belum lagi ditambah pada saat H-7 lebaran dan susudahnya. "Kalau kita tidak disiplin diri dan kalau saudara-saudara kita tetap ingin mudik maka kita akan celaka nanti. Bukan di H+7 lebaran, perhitungannya nanti di pekan ketiga bulan Juni. Ya kalau pekan ketiga Juni kasus positif meningkat, sumbernya pasti dari lebaran," katanya. Jaduliwan memaparkan, dalam dua pekan terakhir ada puluhan penambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu. Ini disebabkan warga asal Bengkulu yang pulang kampung dari daerah terjangkit. Baca Juga : Pasar Kepahiang Tetap Ramai, Sudah Tradisi Menjadi Alasan Sehingga akhirnya membuat kluster penularan baru di Provinsi Bengkulu. Kluster tersebut diantaranya kluster tanaga medis, aparat dan sejumlah masyarakat yang bekerja di luar Bengkulu. "Tidak menutup kemungkinan akan ada kluster baru lagi nanti. Belum lagi ada perjalanan dari berbagai daerah seperti dari Sumatera Selatan, Jambi, Lampung maupun Padang. Ini kalau tidak di perketat maka akan sangat fatal sekali akibatnya," tambahnya. Lebih lanjut, Jaduliwan menyampaikan, banyak warga masih menganggap remeh wabah Covid-19. Padahal tegasnya, mengobati Covid-19 sangat sulit dilakukan tenaga medis. Kasus positif Covid-19 terus bertambah hingga mencapai 67 kasus dengan jumlah kesembuhan yang sangat minim. "Kita hanya bisa mengimbau demi kepentingan kita semua. Kita dapat melihat saudara kita tertekannya seperti apa begitu mengetahui positif Covid-19. Jadi jangan anggap enteng," demikian Jaduliwan. Pewarta : Febri Yulian  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: